INFOUPNYK – Dua tim mahasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta berhasil melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 setelah mendapatkan pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Video Gagasan Konstruktif (VGK). PIMNAS ke-37 akan digelar pada 14-19 Oktober 2024 mendatang di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Tim pertama diketuai oleh Raden Herjun Desta Kresna Harsono, dengan ide kreatif berjudul “TRIODEON: Food Estate dengan Konsep Colosseum Berbasis Mandiri Energi yang Bersifat Kontinu untuk Mengatasi Ketahanan Pangan di Indonesia”. Gagasan inovatif ini, mengusung integrasi sektor-sektor dalam food estate untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi masalah ketahanan pangan di Indonesia.

Sementara, tim kedua dipimpin oleh Shinta Justicia Dellarohita, dengan ide kreatif bertajuk “Integrated Automatic Garbage Separation using Pneumatic Vacuum System for Smart Apartment at IKN”. Tim ini membawakan inovasi pemilahan dan pengolahan sampah otomatis di hunian vertikal di Ibu Kota Negara (IKN), yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan solusi ramah lingkungan.

Dosen Pembimbing Tim PKM UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T., mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Heri menuturkan, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen tinggi dari para mahasiswa.

“Melihat mereka mencapai tahap ini adalah suatu kebanggaan tersendiri dan menegaskan bahwa usaha saya dalam membimbing mereka selama ini telah membuahkan hasil yang membanggakan,” ujar Heri yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Kimia UPN Veteran Yogyakarta.

Heri berharap agar kedua tim dapat memanfaatkan kesempatan di PIMNAS ke-37 untuk menunjukkan inovasi, kreativitas, dan kualitas kerja yang tinggi. Sebagai pembimbing, ia optimis para mahasiswa dapat meraih prestasi terbaik di ajang bergengsi tersebut.

“Semoga pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kita semua, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi. Dukungan dan doa dari semua sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta sangat penting untuk keberhasilan mereka,” imbuh Heri.

Dihubungi terpisah, Herjun mengakui bahwa perjalanan menuju PIMNAS ke-37 tidaklah mudah. Tim ini menghadapi berbagai tantangan, utamanya dalam mengatur waktu mengerjakan tugas PKM di tengah kegiatan perkuliahan aktif. Perbedaan angkatan antar anggota tim juga menambah kompleksitas dalam menyinkronkan jadwal. Namun, mereka berhasil mengatasi tantangan itu dengan menekankan pentingnya kekompakan dan rasa kekeluargaan. 

"Kekompakkan tim kami adalah kunci. Ketika salah satu dari kami merasa down, yang lain selalu memberikan dukungan, rasa kekeluargaan itulah yang membuat kami bertahan sejauh ini,” ungkap Herjun selaku Ketua Tim TRIODEON.

“Kami juga membuat jadwal ketat untuk diskusi serta membagi tugas antar anggota untuk menghemat waktu. Kami berharap semua usaha dan keringat yang telah kami curahkan akan terbayar dengan hasil terbaik di PIMNAS ke-37 nanti," imbuhnya.

Sementara, Shinta selalu menekankan kepada anggota tim bahwa PIMNAS merupakan sebuah tanggung jawab besar. Dengan demikian, ia dan anggota tim tetap berusaha membangkitkan semangat satu sama lain.

"Mendapatkan pendanaan PKM berarti kami dipercaya untuk merealisasikan ide yang diajukan, sehingga kami harus konsekuen dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai dengan sebaik-baiknya," ungkap Shinta yang juga menjabat sebagai Ketua Tim PKM UPN Veteran Yogyakarta.

Tim ini rutin mengadakan sesi diskusi untuk membahas tahapan yang harus dilalui, serta berdiskusi dengan pihak lain untuk memperoleh dukungan. Penekanan pada kekompakan, kerja keras, dan doa merupakan bagian integral dari usaha mereka. Tim berharap bisa membawa ide dengan baik dan lancar agar dapat meraih penghargaan di PIMNAS nanti

Persiapan Berlaga di PIMNAS Ke-37

Tim PKM UPN Veteran Yogyakarta melakukan sejumlah persiapan matang untuk menghadapi PIMNAS ke-37. Heri mengungkapkan, ia dan Tim PKM UPN Veteran Yogyakarta melakukan evaluasi mendalam terhadap karya kedua tim, meliputi perbaikan pada aspek-aspek teknis, metodologis, dan presentasi.

“Tim diberikan feedback yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas karya mereka sebelum presentasi di PIMNAS,” tutur Heri.

Selain itu, ia dan tim mengadakan sesi simulasi presentasi untuk membiasakan tim dengan format dan waktu yang akan mereka hadapi di PIMNAS. Persiapan ini termasuk latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dari juri dan pengunjung.

Setiap tim juga diberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang mereka angkat, serta menjelaskan kontribusi dan inovasi yang mereka tawarkan dalam konteks yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dapat menjelaskan dengan jelas dan meyakinkan tentang relevansi dan potensi karya mereka.

“Kami juga membahas strategi manajemen waktu yang efektif selama PIMNAS. Ini meliputi perencanaan jadwal kegiatan, persiapan logistik, dan pengaturan waktu selama presentasi dan diskusi,” imbuh Heri.

Menyadari pentingnya aspek psikologis, Heri sebagai Dosen Pembimbing Tim PKM juga memberikan dukungan moral dan motivasi. Tujuannya agar memastikan para anggota tim tetap percaya diri dan fokus, serta siap menghadapi tantangan yang ada di depan.

“Dengan langkah-langkah persiapan dan strategi ini, saya berharap kedua tim dapat tampil dengan optimal dan mencapai hasil terbaik di PIMNAS. Dukungan dan doa dari semua sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta akan sangat berarti dalam perjalanan mereka menuju ajang bergengsi ini,” tutur Heri.

Berikut nama tim PKM UPN Veteran Yogyakarta yang berhasil lolos PIMNAS : 

Tim 1 : 

• Raden Herjun Desta K. H. (Teknik Kimia  2023)
• Ryan Keane Mahardika Pratama (Teknik Kimia 2023
• Amanda Nur Affrida (Teknik Kimia 2023)
• Nafisa Illiyanasafa (Teknik Kimia 2021)

Tim 2 : 

• Shinta Justicia Dellarohita (Teknik Kimia 2022)
• Ganing Irbah Al Lantip (Teknik Kimia 2021)
• Xenna Mutiara (Teknik Kimia 2021)
• Destyana Eky Rahayu (Teknik Kimia 2022)
• Luke Arinda Febryola (Teknik Kimia 2022)

Penulis: Listi Rohmah