Sleman—Pada 14 Juli 2022, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi membagikan pengumuman mengenai daftar perguruan tinggi dan mahasiswa yang lolos bantuan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022. Diperoleh 316 perguruan tinggi yang lolos dengan 888 kelompok mahasiswa yang berhasil menerima bantuan pendanaan. UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi salah satu perguruan tinggi dari yang lolos dengan berhasil meloloskan 5 tim di P2MW 2022.

Kepala UPT PKK UPN “Veteran” Yogyakarta, Danang Yudiantoro, SE, M.Si menyatakan P2MW 2022 merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Sebelumnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi telah melakukan seleksi substansi dan justifikasi anggaran yang telah diajukan oleh perguruan tinggi serta mahasiswa dari tanggal 15 Juni – 6 Juli 2022.

Ia menambahkan proses awal dari pengajuan proposal P2MW 2022 dilakukan dengan seleksi secara internal terlebih dahulu. Seleksi internal tersebut berhasil meloloskan 6 tim yang dinyatakan layak untuk mengikuti P2MW 2022. “Seleksi internal ini didampingi oleh dosen pendamping, bisa ditunjuk oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun ditunjuk oleh UPT PKK. Kemudian ada tim sebagai reviewer internal yang terdiri  dari para dosen-dosen yang berpengalaman sebagai reviewer,” papar Danang.

Danang kemudian menambahkan mengenai fasilitas yang diperoleh mahasiswa yang lolos P2MW 2022. Hasil yang diperoleh berupa mahasiswa mendapat pembinaan, mentoring, bimbingan teknis, serta bantuan dana usaha dengan komposisi besarnya pendanaan masing-masing adalah 20 juta. “Dari pendanaan tersebut nantinya dibagi menjadi 2 skema. Yang pertama untuk manajemen perguruan tinggi sebesar 20%, sedangkan 80% diberikan kepada mahasiswa untuk pengembangan usahanya. Namun mahasiswa juga nanti diharapkan mengikuti aturan pertanggungjawaban yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yakni berupa monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala hingga program tersebut selesai,” tambah Danang.

Daftar kelompok mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang lolos dalam pendanaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tim Baskara terdiri atas Romandon Wahyu Prastiyo (Agroteknologi 2020), Sultan Ahmad Syarifuddin (Teknik Geofisika 2020), Sandy Wahyu Agusta (Informatika 2019).
2. Tim EduCV terdiri atas Maulana Yusuf Hanafi (Teknik Perminyakan 2018), Gilang Muhammad Farel (Teknik Perminyakan 2018), Ahmad Aliya Akmal (Teknik Perminyakan 2018), Vania Raina Stephanie (Teknik Perminyakan 2020), Ega Dimas Saputra (Teknik Perminyakan 2020)
3. Tim Ru Pao Wan terdiri atas Frans Aure Pasha (Manajemen 2019), Muhammad Rifki Kurniawan (Ilmu Administrasi Bisnis 2019), Rofiq Perwira Adjie (Teknik Lingkungan 2019)
4. Tim WESTPROG Cloth terdiri atas Ghazy RIfarachman Hammam (Agribisnis 2019), Arif Musthofa (Agribisnis 2019), Yudha Rizki Wardana (Teknik Pertambangan 2019)
5. Tim Zenbu terdiri atas Bintang Oka Firmansyah (Ekonomi Pembangunan 2020), Brigita Mahargyani Gracella Prakasa (Ekonomi Pembangunan 2020), Muhammad Hilmy Raihan Azhari (Agribisnis 2020), Noviana Tri Utami (Agribisnis 2020), Ayudya Dinda Shafira (Ilmu Tanah 2019)