YOGYA, KRJOGJA.com – UPN ‘Veteran’ Yogyakarta genap berusia 63 tahun. Sebagai kampus bela negara, banyak kontribusi yang telah diberikan UPNVYK. Termasuk statusnya menjadi PTN Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Beragam langkah dan kebijakan strategis akan dilakukan UPNVYK. Seperti mengembangkan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan kinerja atau prestasi dosen, mahasiswa, tenaga pendidikan dan secara umum meningkatkan akreditasi institusi dan program studi serta akreditasi nasional.

“Kompetensi lulusan juga terus kita tingkatkan. Salah satunya melalui pembentukan lembaga sertifikasi profesi dan penguatan tracer study yang sistemik, berkelanjutan dan berbasis TIK,” kata Rektor UPNVYK Irhas Effendi, pada sidang terbuka senat universitas dalam rangka memperingati dies natalis ke-63 UPNVYK, Rabu (15/12/2021).

Dalam kegiatan tersebut juga disiarkan sambutan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Rektor menjelaskan, sejumlah kontribusi UPNVYK sebagai Kampus Bela Negara dalam membangun Ketahanan Nasional di era pandemi. Di sektor pembangunan geoheritage dan geopark, selama periode 2015-2021 dosen-dosen di Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terus aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selama periode tersebut setidaknya ada lima geopark yang dibangun dan dikembangkan oleh dosen-dosen UPNVYK. Geopark Gunungsewu Unesco Global Geopark (2015), Geopark Nasional Bojonegoro (2018), Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (2018), Geopark Nasional Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan (2018) dan Geopark nasional Tulungagung dan Blora (dalam proses 2020 dan 2021).

Selama periode tersebut juga telah dibangun dan dikembangkan 6 geoheritage. Yogyakarta Geoheritage (2016 dan 2020), Kawasan Cagar Alam Geologi Yogyakarta (2018-2020), Geoheritage Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan (2020), Kawasan Cagar Alam Geologi Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan (2020), Kawasan Bentang Alam Karst Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan (2020), dan Geoheritage Tulungagung (2020).

“Saat ini UPN Veteran Yogyakarta sedang mengembangkan potensi bekas tambang mangan Kliripan, Kulonprogo untuk menjadi laboraotium tambang bawah tanah dan geowisata,” jelasnya.

UPNVYK juga menaruh perhatian besar dalam management bencana. Selama pandemi, telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan desa tangguh bencana. Melalui kerjasama dengan desa mitra dalam menghadapi Covid-19. (Awh)

63 Tahun UPN Veteran Yogyakarta, Siap Tinggal Landas Sebagai PTN PK BLU – Laman 2 – KRJOGJA