SLEMAN - Hampir 50% penumpang perempuan mengalami pelecahan seksual di transportasi publik di berbagai kota di Indonesia sepanjang tahun 2019. Data ini menurut survei terbaru Koalisi Ruang Publik Aman (KPRA) yang melibatkan 38.766 responden perempuan dari 34 provinsi dengan latar belakang usia maupun tingkat pendidikan yang beragam.

Meski terus terjadi, belum ada efek jera yang dinilai membuat pelaku berpikir dua kali. Prihatin dengan keadaan ini, mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) mengembangkan platfom jasa Cowzy yang ditargetkan bagi kaum perempuan. Cowzy yang dikembangkan oleh Ilyasin Aditya Rahman (Ekonomi Pembangunan 2018), Rachmasari Nur Hutaminingtyas (Ekonomi Pembangunan 2018), Reza Pratama Nugraha (Akuntansi 2018), Syallomitha Tiara Kusuma (Akuntansi 2018), dan Ananda Airidasari (Administrasi Bisnis 2019) memiliki berbagai fitur diantaranya Zy Ride, Zy Order, Zy Wash, dan Zy Trip.

“Zy Ride merupakan fitur transportasi online yang menjamin penumpang perempuan mendapatkan driver perempuan.  Biasanya jasa transportasi selama ini pengendaranya sebagian besar laki-laki, namun kami akan merekrut khusus pengendara perempuan.“ Jelas Ilyasin Aditya Rahman, Ketua Kelompok.

Zy Order yaitu fitur jasa pembelian dan pengiriman barang. Zy Wash yaitu jasa cuci kendaraan langsung di tempat pelanggan. pihak Cowzy akan datang ke rumah customer dengan membawa peralatan cuci untuk mencucikan kendaraannya sehingga customer bisa tetap dirumah saja tanpa perlu keluar rumah.

Zy-Trip merupakan fitur yang dapat menghubungkan customer dengan lokasi wisata atau daerah yang akan dikunjungi. Hal ini mampu untuk meminimalisir kebingungan wisatawan lokal maupun mancanegara ketika berkunjung kesuatu tempat yang sama sekali belum pernah dikunjungi.

“Misalkan jika ada lokasi wisata yang tutup karena pandemi, maka fitur Zy-Trip akan memberikan rekomendasi tempat lain untuk menggantikan lokasi wisata tujuan awal tadi, sehingga customer tidak perlu merasa kecewa.” jelasnya.

Dengan inovasi tersebut Cowzy menjadi salah satu karya mahasiswa UPNVY yang lolos dalam seleksi penerimaan dana oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan.

 “Rencananya platform yang sedang dikembangkan ini dapat diakses melalui andorid dan iOS. Dengan media online konsumen lebih mudah mengakses.” katanya.