SLEMAN – Pendidikan dan pelatihan (diklat) peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Migas untuk level operator dan pengawas di bidang pertambangan dan perminyakan yang digelar Pusat Kajian Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) sejalan dengan visi misi universitas.

Demikian disampaikan Rektor UPNVY, Prof Sari Bahagiari K, saat membuka acara Kamis (22/03/2018) di Museum Geoteknologi Mineral, Kampus UPN Babarsari.

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 11 tahun 2017 tentang pengembangan UPNVY sebagai kampus hijau lestari. Pada peraturan ini tertuang semangat untuk membangun kampus menjadi lingkungan yang indah, nyaman dan aman serta menyelamatkan.

“Tidak hanya infrastrukturnya yang indah, nyamdsan dan aman namun juga didukung SDM yang memahami tata cara keamanan dan keselamatan,” tuturnya.

Dihadapan para peserta diklat Sari mengatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan diklat K3.

“Semoga diklat ini dapat terselengara rutin tiap tahun. Tidak hanya sekali setahun tapi hingga dua sampai – tiga tahun. Kami sampaikan selamat kepada para peserta, semoga semuanya bisa lulus,” tutupnya.

Diklat K3 Migas untuk level operator dan pengawas di bidang pertambangan dan perminyakan ini akan dilaksanakan selama empat hari yaitu tanggal 22 - 25 Maret 2018. Sebelumnya diklat serupa diselenggaran pada tanggal 22 – 25 Februari 2018. (wwj/humas)