Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) melakukan berbagai upaya untuk membantu menangani wabah COVID-19. Baru-baru ini, ada pelantikan pejabat eselon 1 di lingkungan UPNVY. Tergerak untuk membantu Satgas COVID-19, para pejabat eselon 1 di UPNVY pun menyerahkan tunjangan jabatan di awal bulan.

“Kemarin, (pejabat) eselon 1 di UPNVY sepakat akan menyerahkan tunjangan jabatan di awal bulan, kita serahkan semua untuk dukungan tim COVID-19, semoga temen-temen yang lain akan mensupport,” ujar Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Mohamad Irhas Effendi, Rabu (29/4/2020).

Tak hanya itu, langkah lain juga diambil UPNVY merespon wabah COVID-19. UPNVY menggandeng salah satu desa di Yogyakarta untuk menyiapkan rumah isolasi. Hal ini menjadi salah satu upaya UPNVY merespon pandemi COVID-19 di Yogyakarta.

“Kegiatan hari ini sebenarnya adalah bagian dari rangkaian kegiatan UPNVY dalam rangka merespon adanya pandemi virus corona,” katanya.

Terdapat 1 rumah yang disiapkan oleh Tim Respon COVID-19 di Desa Tembi, Yogyakarta untuk para pemudik. Di mana 1 rumah tersebut terdiri dari 4 kamar. Selain menyiapkan rumah isolasi, UPNVY juga memesan masker kain dari kelompok ibu-ibu di Desa Tembi. Hal ini bertujuan agar roda perekonomian tetap berjalan di desa tersebut.

“UPNVY mendukung untuk menyiapkan isolasi mandiri, dengan tempat tidur, peralatan. Terus mereka memesan masker kain karena kita punya kelompok ibu-ibu. Dukungannya lebih ke capacity building,” ujar Tatang, Koordinator Respon COVID-19 di Desa Tembi.

Selain menyiapkan rumah isolasi di Desa Tembi, UPNVY juga merespon pandemi COVID-19 ini dengan berbagai hal lain. Seperti membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 UPNVY yang diketuai oleh Eko Teguh Paripurna.

Satgas ini terdiri dari berbagai bidang seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar untuk civitas akademika UPNVY. Ia mengatakan bahwa bantuan sembako dan alat kesehatan berupa masker dan hand sanitizer telah diberikan pada mahasiswa yang membutuhkan dan para pekerja di UPNVY.

“Dukungan dasar pada mahasiswa, sebenarnya itu untuk mahasiswa kos dari luar jogja yang tertinggal di Jogja. Karena sebenarnya merekalah yang butuh dukungan dasar, tapi kemudian kita kembangkan untuk yang UKT 1 dan 2 termasuk bidik misi,” kata Irhas.

Tak hanya itu, untuk mendukung proses perkuliahan secara online akibat wabah COVID-19 ini, UPNVY telah memberikan bantuan berupa pulsa dan paket data pada para mahasiswanya. Pihaknya berharap, mahasiswa tak lagi kesulitan untuk mengikuti kuliah online.

Ikatan Alumni UPNVY bekerja sama dengan BNPB memberikan bantuan berupa 150 alat pelindung diri (APD) dan 11 box masker yang akan dibagikan ke Klinik Pratama dan Desa Mitra UPNVY.

Bagi warga sekitar, UPNVY memberikan 30 paket sembako untuk warga Kampung Puluhdadi, Depok, Sleman, Yogyakarta. Bantuan ini diserahkan bagi warga yang merupakan pekerja yang terdampak wabah COVID-19.

“Rata-rata yang dapat adalah pekerja yang di PHK, pembantu laundry, warung kecil, dan pengelola parkir. Karena banyak yang tidak bekerja, warga kebanyakan adalah warung kecil untuk melayani mahasiswa,” ujar Ketua RW di Kampung Puluhdadi, Hari Purnomo.

https://kumparan.com/tugujogja/eselon-i-di-upnvy-serahkan-tunjangan-jabatan-untuk-tangani-covid-19-1tJldwEYME1?utm_source=kumDesktop&utm_medium=twitter&utm_campaign=share&shareID=OP0aTcH2sgFk