YOGYAKARTA - Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Diplomacy Studies UPN Veteran Yogyakarta sukses menggelar Veteran Jogjakarta Model United Nations (VJ MUN) 2024 di Museum Sonobudoyo dan KJ Hotel Prawirotaman, pada 25 - 27 Oktober 2024. Model United Nations merupakan simulasi sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan setiap tahunnya oleh KSM Diplomacy Studies.

Tahun ini, Veteran Jogjakarta MUN mengusung tema “Weaving a Brilliant Tomorrow : Embellishing the Tapestry of Today”.

Dari tema ini, Veteran Jogjakarta MUN mengangkat isu global, antara lain genosida di Rafah dan isu perempuan di daerah konflik, yang didiskusikan oleh tiga dewan terhormat yaitu European Union, International Court Justice, dan Press Corps.

“Melalui tema ini mencerminkan komitmen VJ MUN untuk membentuk dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang dengan memberdayakan dan memperkaya masa kini, memastikan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di masa sekarang,” bunyi keterangan resmi KSM Diplomacy Studies UPN Veteran Yogyakarta.

Selain isu global, kegiatan ini juga memperkenalkan budaya Yogyakarta kepada lebih dari 80 tamu dan 41 peserta yang hadir. Budaya Yogyakarta dikemas melalui rangkaian kegiatan yang berlangsung Museum Sonobudoyo serta penampilan pembuka dari kelompok Gamelan “Laras Paksi” SMAN 8 Yogyakarta.

“Jumlah peserta yang cukup beragam ini mencerminkan antusiasme peserta untuk memahami isu global dan meningkatkan keterampilan berdiplomasi dan bernegosiasi melalui simulasi sidang PBB,” imbuh KSM Diplomacy Studies UPN Veteran Yogyakarta.

Hadir sebagai keynote speaker dalam acara ini, Dr. Machya Astuti Dewi, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Yogyakarta dan Cerya Paramita selaku Sekretaris Direktorat Eropa 2 Kementerian Luar Negeri RI. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan Duta Wimaya sebagai pembawa acara.

Para peserta yang hadir, juga diajak mengenal budaya Yogyakarta secara lebih mendalam melalui kegiatan museum tour pada agenda Wonders of Jogja. Pada hari kedua, rangkaian acara VJ MUN dilanjutkan dengan sesi diskusi dalam agenda Committee Session dengan 3 dewan yaitu European Union, International Court Justice, dan Press Corps. Para peserta mengambil peran (role play) mewakili negara yang telah dipilih dan berpendapat mengenai topik di masing-masing dewan.

Peserta juga diajak untuk merasakan kembali permainan tradisional masa kecil seperti cublak cublak suweng dalam agenda Dolanan Night dan pada acara puncak, peserta diberikan pelatihan Table Manner bersama executive chef di KJ Hotel Prawirotaman. 

Sebagai tambahan informasi, KSM Diplomacy Studies merupakan Kelompok Studi Mahasiswa pada Jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta. Kelompk Studi Mahasiswa ini, berfokus pada isu diplomasi dan negosiasi.

(KSM Diplomacy Studies UPN Veteran Yogyakarta)