YOGYAKARTA – Memakai kebaya merah marun, senyum sumringah tampak menghiasi wajah Ratna Ika Rahayu, salah satu wisudawati terbaik UPN Veteran Yogyakarta peraih Penghargaan Karya Cendikia. Lulusan Agroteknologi ini, meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,93 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan.

Berbeda dari kebanyakan anak muda yang enggan berkecimpung di dunia pertanian, Ika, sapaan akrabnya, justru menemukan kecintaannya pada bidang proteksi tanaman. Selama duduk di bangku kuliah, ia tidak menyiakan kesempatan emas menimba banyak ilmu tentang bidang agraria.

“Impian saya memajukan sektor pertanian di Indonesia, sehingga tidak dipandang sebelah mata. Entah nantinya saya akan mengelola lahan sendiri atau bekerja di perusahaan pertanian,” tuturnya saat dijumpai usai Wisuda Periode ke-4 TA. 2024/2025, Sabtu (12/4/2025).

Terbitkan Buku untuk Petani Lada

Bahkan, dara asal Wonosobo ini berhasil menerbitkan buku yang berjudul Hama dan Musuh Alami pada Budidaya Lada (2024). Buku yang berangkat dari riset Ika beserta sejumlah dosen ini, menyoroti penurunan kualitas tanaman lada di Kabupaten Banjarnegara dalam sepuluh tahun terakhir akibat hama dan penyakit.

Imbasnya, lada Banjarnegara tidak bisa diekspor ke luar negeri. Ironinya lagi, para petani memilih untuk alih lahan buntut dari menurunnya kualitas tanaman akibat hama dan penyakit.

“Luaran dari buku tersebut adalah memberikan informasi kepada para petani seputar hama dan penyakit tanaman lada, sehingga mereka bisa melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat,” ujar Ika.

Tidak mengherankan jika Ika memiliki kecintaan pada bidang pertanian. Pasalnya, ia lahir dan besar di tengah keluarga petani di Wonosobo, Jawa Tengah. Dari kakek nenek hingga kedua orangtuanya merupakan petani sayuran di Wonosobo.

Sayangnya, lanjut Ika, pertanian di daerahnya justru kurang berkembang. Tak hanya soal alih fungsi lahan pertanian dan hama tanaman, masalah utama lainnya adalah tidak ada regenerasi petani di kalangan anak-anak muda.

“Tidak ada regenerasi petani, masih banyak dipegang oleh kakek dan nenek, sedangkan anak muda merantau di luar kota dan menggeluti bidang di luar pertanian,” jelasnya.

Berangkat dari kondisi tersebut, Ika memutuskan kuliah di Jurusan Agroteknologi UPN Veteran Yogyakarta. Harapannya, Ika bisa meningkatkan sektor pertanian di daerahnya. Guna meringankan beban orangtuanya, Ika pun mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.

“Lingkungan saya kebanyakan masih banyak lulusan SD dan SMP, sehingga saya mendaftar KIP Kuliah untuk meringankan beban orangtua sekaligus membuktikan bahwa kuliah juga bisa murah,” jelas Ika.

Selain unggul secara akademik, Ika juga juga aktif di berbagai kegiatan organisasi dan luar kampus. Ia tercatat sebagai Kepala Divisi Humas Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Tahun 2024 dan Kepala Seksi Administrasi UKM KSR Tahun 2024.

Mahasiswa yang juga memiliki passion di bidang public speaking dan broadcasting ini, juga berpengalaman sebagai master ceremony dan moderator di berbagai acara. Ika juga pernah mendapatkan predikat sebagai Runner Up 4 Miss Hijabi Yogyakarta Tahun 2023.