SLEMAN – Mahasiswa dan dosen Magister Manajemen Bencana UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) akan melaksanakan ekskursi atau kuliah lapangan di sepanjang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuliah lapangan dilaksanakan pada 2-3 November 2019 mulai dari Gunung Merapi sampai Pantai Parangtritis , dilanjutkan Ekspedisi Jalur Lintas Selatan (JLS) pada hari kedua.

Ekskursi bertujuan mengamati risiko dan menemukan permasalahan dari beragam jenis kasus bahaya (hazard) yang ditemui di lapangan.

“Lokasi kasus tujuan ekskursi yaitu Radio Lintas Merapi dan kawasan tambang di sekitar Sidorejo Kabupaten Sleman, kasus aquifer Jogja di Candi Kedulan, kasus pengelolaan sampah di TPA Piyungan, dan kasus konflik sumberdaya di Pantai Parangtritis.” Kata Eko Teguh Paripurno, Ketua Prodi Magister Manajemen Bencana.

Selain itu mahasiswa juga kan dijakan untuk melihat kasus pengelolaan kawasan karst dengan adanya perkembangan pariwisata dan pembangunan di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS).

Ekskursi merupakan salah satu mata kuliah wajib di Magister Manajemen Bencana (MMB) UPNVY. Di akhir kegiatan ekskursi, mahasiswa menyusun laporan hasil ekskursi yang harapannya mampu memberikan rekomendasi dari permasalahan yang ditemui di lapangan.

"Dalam melihat bencana, kita perlu membiasakan melihat risiko, bukan melihat manfaat. Sehingga kita bisa memberikan rekomendasi agar bahaya (hazard) bisa dicegah." tuturnya. (Humas MMB)