Mahasiswa teknik pertambangan UPN "Veteran" Yogyakarta atas nama Syaifful Amri 2011, R.Fatkhurrahman Erlangga, Rumpaka Adi Nugraha 2014, dan Kemala Oktaviani Yohan 2013 teknik lingkungaan menjadi 1 dari 2 team paper Indonesia yang lolos di acara Cafeo 33 Penang, Malaysia. Dari 10 negara ASEAN dan negara undangan (Jepang, Saudi Arabia, United Kingdom) hanya ada 2 paper Indonesia yang lolos yaitu team atas nama Rahmat Mualim, Abdul Rahim Sya’ban dan team dari UPN "Veteran" Yogyakarta yang dipresentasikan pada tanggal 25 November 2015 dihadapan para professional engineer, akademisi, praktisi, dan petinggi perusahaan se ASEAN dan negara undangan . Hebatnya lagi,hanya team UPN saja yang masih berstatus sebagai mahasiswa S1 sebagai presenter . Acara ini merupakan acara tahunan pertemuan Insinyur se ASEAN beserta negara undangan dalam acara CAFEO ke 33. Paper dari teknik pertambangan upn ini membahas lingkungan tambang mengenai remediasi tanah tercemar merkuri dengan memanfaatkan zeolite alam.

CAFEO ke 33 (Conference of the ASEAN Federation of Engineering Organizations) merupakan konferensi Organisasi-organisasi Insinyur dalam Persatuan ASEAN yaitu Institution of Engineers Malaysia (IEM), Institution of Engineers Singapore (IES), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Philippine Technological Council (PTC), Pertubuhan Ukur, Jurutera dan Arkitek (PUJA) Brunei, Vietnam Union of Science and Technological Associations (VUSTA), Myanmar Engineering Society, Engineering Institution of Cambodia, The Engineering Institute of Thailand (ETT), Lao Union of Science and Engineering Associations (LUSEA),  adalah acara yang diadakan setiap tahun, berada di salah satu negara ASEAN yang tergabung dalam AFEO ( ASEAN Federation of Engineering Organizations). Acara ini tahun 2015 diadakan di Penang, Malaysia dari 22-26 November 2015 dengan tema “From Light to Bytes : ASEAN Engineering Evolution and Challenge”  dan Institution of Engineers Malaysia (IEM) sebagai pihak penyelenggara. Rangkaian acara ini meliputi country report yaitu pelaporan dari masing-masing organisasi insinyur negara ASEAN terhadap apa yang telah dilaksakan dalam kurun waktu setahun dan target yang direncanakan kedepannya. Selanjutnya dilanjutkan dengan technical paper, untuk tahun 2015 total ada 70 paper yang masuk ke proceedings dan terakhir adalah acara technical visit yaitu kunjungan industri di Pulau Pinang yang dibagi menjadi 3 opsi yaitu Mengkuang Dam Expansion Project, Batu Kawan Industrial Park, dan The Light Waterfront Development Project. Pada tahun 2016 CAFEO akan dilaksanakan di Philipina, semoga kedepannya lebih banyak wakil Indonesia di ajang tersebut.