Sleman -- Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang tergabung dalam tim Sikap Mantab atas nama Delima Purnamasari (Hubungan Masyarakat’19) serta Dzika Fazar Alfian Ramadhani (Ilmu Komunikasi’20) berhasil meraih juara 1 pada kompetisi penulisan artikel berita (jurnalistik data) tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Pekan Jurnalistik Mahasiswa (PJM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Sikap UPN Veteran Yogyakarta pada bulan Oktober-November 2021.

Delima selaku juara ajang penulisan artikel mengatakan artikel berita yang ditulis tim Sikap Mantab berjudul “Protes Voting: Bentuk Kekecewaan Publik Pada Politik.  Artikel tersebut berkenaan dengan fenomena protest voting di Indonesia dengan fokus data di Yogyakarta.

“Protest voting bisa dikatakan sebagai bentuk ekspresi politik pemilih yang sengaja membuat surat suara mereka tidak sah,” ujarnya.

Ia menambahlan dalam artikel juga dipaparkan faktor mengapa fenomena protest voting ini seharusnya menjadi fokus bagi pihak-pihak terkait seperti pasangan calon, KPU, dan  lain lain.

Adapun kendala terberat yang dirasakan tim Sikap Mantab berkaitan dengan data. Pada masa awal penyusunan artikel mereka merasa kesulitan dalam pencarian topik yang dilengkapi database. “Banyak pilihan topik tapi ternyata tidak ada data atau datanya susah diakses, akhirnya ketemu topik ini jadi kita cari data di web KPU dan lembaga terkait,” ujar Delima.

Tantangan belum berhenti sampai pencarian topik, karena baru pertama kali mengikuti kompetisi sejenis ini Delima dan Dzika mengaku bahwa pada awalnya mereka tidak memahami bagaimana cara untuk mengolah dan memvisualisasikan data menggunakan tools. Tetapi karena sebelum kompetisi terdapat rangkaian workshop jurnalistik yang juga merupakan bagian dari PJM 2021, mereka mulai memahami teknis pencarian, pengolahan, dan juga visualisasi data.

Terakhir, Delima memberi tips bagi mahasiswa yang berminat mengikuti kompetisi. “Ketika ada lomba ikutin dulu aja jangan pikirin menang kalah, anggap ini proses yang entah kapan pasti akan berhasil,” ujarnya. Menurut Delima terkadang mahasiswa tidak mau berkompetisi karena sudah berpikir negatif di awal, tetapi sesungguhnya yang terpenting adalah usaha dan niatnya. “Semisal kalah pun jangan mudah putus asa, itu cuma belum waktunya aja,” ucap Delima.

Ketua pelaksana acara PJM 2021, Wafa’ Sholihatun Nisa’ menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta yang terlibat dalam acara PJM 2021. “Harapannya baik peserta workshop maupun kompetisi dapat menghasilkan karya jurnalistik data dengan mengaplikasikan ilmu yang di dapat,” paparnya.