SLEMAN – Budaya yang beragam di Yogyakarta membuat kota budaya ini memiliki tingkat pengunjung yang sangat tinggi. Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta menyadari hal ini dengan mengusung acara bernama La Culture de Jogja, dengan mengangkat sebuah budaya lokal dari desa Bendan, kecamatan Kalasan yaitu “Kirab Budaya Gunungan Ayam Kalasan” dengan tema “Culture is the never-ending future”. Acara ini diselenggarakan pada Hari Minggu, 7 Mei 2017 di Candi Sari, Kalasan. Selain mengangkat budaya Gunungan Ayam Goreng khas Kalasan, acara ini juga mempertunjukkan Candi Sari yaitu sebuah cagar budaya berupa Candi Budha sebagai icon yang berada di daerah ini.

Kirab Budaya ini dimeriahkan oleh 10 rukun tetangga (RT) dengan menggunakan pakaian adat, tari-tarian, hingga permainan alat musik tradisional sesuai dengan kreativitas RT masing-masing. Kirab Budaya Gunungan Ayam Goreng Kalasan yang memiliki tinggi 4 meter ini diperebutkan oleh masyarakat serta para pengunjung. Acara ini dihadiri oleh dinas perindustrian dan perdagangan dan dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Rangkaian kirab Gunungan Ayam Goreng Kalasan terdiri dari patung ayam goreng Kalasan, patung besar koki, patung besar berbentuk ayam, serta miniatur Candi Sari Kalasan.

Dengan adanya acara ini kami dari mahasiswa UPN “VETERAN” Yogyakarta selaku panitia penyelenggara acara La Culture de Jogja, berharap budaya lokal dari desa Bendan yaitu Gunungan Ayam Goreng ini dapat dilestarikan dan terus berlangsung setiap tahunnya. Selain itu kami berharap agar cagar budaya Candi Sari dapat menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, sehingga para pengrajin ayam goreng kalasan mendapat peningkatan pendapatan setiap harinya.

CP : Rarasati  087712354076