Sleman- Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil meraih juara 3 pada ajang lomba poster Neogen 2020 1.0 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Delta (HMTG Delta) Universitas Mulawarman. Neogen 1.0 yang mengangkat tema “Geology Borneo for Tomorrow” dilaksanakan dari tanggal 30 November – 4 Desember 2020 secara daring via Zoom. Neogen 1.0 merupakan serangkaian acara lomba tingkat nasional yang terdiri atas kategori paper competition, poster competition, dan photo competition, acara seminar nasional dengan tema “Sumber Daya Alam dan Bencana di Kalimantan Timur”, serta diakhiri dengan acara Virtual Tour dengan tema “Virtual Geological Tour of the Mahakam Delta”. Salah satu tim yang berlaga  mewakili UPNVY, beranggotakan Muhammad Iqbal Septiandi, Fauzan Atyanta Mahardisatia, dan Nazwa Khoiratun Hisan berhasil meraih predikat juara 3 dalam lomba “poster competition”.

Muhammad Iqbal Septiandi sebagai ketua tim menerangkan judul poster yang mereka lombakan, “Nickel Laterite Ore Deposits”, bermaksud untuk membahas proses pembentukan nikel laterit. Nikel sendiri merupakan logam yang menjadi komoditas penting yang digunakan dalam produksi stainless steel, baterai, dan magnet. Nikel yang menduduki peringkat kelima untuk unsur paling melimpah di bumi pun mendukung bukti Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Nikel ditemukan dalam dua tipe endapan, yaitu tipe endapan laterit dan endapan sulfida magmatik. Namun, endapan nikel yang kerap ditemukan di Indonesia, utamanya ditemukan dalam bentuk endapan laterit. Oleh karena itu, tim mengangkat judul endapan nikel laterit untuk membahas tentang genesa pembentukan endapan tersebut.

Muhammad Iqbal Septiandi sebagai ketua tim pun berpesan,”teruntuk teman-teman mahasiswa UPNVY, jangan ragu untuk mengikuti event lomba apapun itu. Jangan mudah putus asa kalaupun kalah dan jadikan itu sebagai pengalaman untuk ke depannya. Semoga saya (Iqbal) dan tim (Fauzan dan Nazwa) bisa mengikuti lomba serupa di tingkat yang lebih tinggi lagi”. Humas / Vera Indratiami