SLEMAN - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) kembali menorehkan prestasi pada helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020. Muhammad Ridwan Firdaus, mahasiswa Teknik Perminyakan angkatan 2017 berhasil meraih medali perak cabang olah raga Aerosport Gantole Kategori Lintas Alam Jarak Perorangan Kelas B.

Atas prestasinya itu, ia berhasil menyumbang perolehan medali untuk kontingen Kalimantan Timur yang diwakilinya.

Putra dari Wawan Supryatna tersebut mengaku harus menunda kuliah sementara waktu untuk berlatih menyiapkan pertandingan. Dirinya harus mengikuti program latihan intensif yang disiapkan dari kontingen selama 4 bulan.

"Alhamdulillah membuahkan hasil. Ini sebuah prestasi yang membanggangkan bagi saya." Ujar laki-laki kelahiran Tasikmalaya, 13 Juli 1999 tersebut.

Olah raga Aerosport Gantole sudah ia tekuni sejak duduk di bangku SMP. Ia menekuni olah raga tersebut karena dikenalkan oleh sang ayah yang juga atlet gantole.

"Kalau tidak salah saat itu umur 14 tahun. Awalnya mencoba tandem paralayang trus setelah itu jadi seneng." Ceritanya.

Semenjak itu ia sering berlatih paralayang, namun dengan pertimbangan ia memutuskan untuk beralih ke olah raga gantole.
Akhirnya pada akhir tahun 2017 ia resmi menjadi atlet gantole mewakili kontingen Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berlatih paralayang maupun gantole, kata Ridwan membutuhkan persiapan yang cukup matang karena bergantung dengan cuaca dan arah angin. Bedanya hanya di peralatan, paralayang dengan rangka sedangkan gantole dengan parasut.

"Karena kuliah di Jogja saya berlatih di Parangtritis. Kemudian lanjut latihan di Puncak, Majalengka, Bandung dan lainnya. Biasanya latihannya pas libur kuliah." Katanya.

Semenjak menjadi atlet ia sudah meraih beberapa prestasi diantaranya medali perunggu kategori ketepatan mendarat kelas B (intermediate) Kejurnas KASAU CUP Jogja Airshow 2018 dan medali perak kategori ketepatan mendarat kelas B (intermediate)
Pra PON 2019 Jawa Barat.

"Sementara ini saya akan fokus menyelesaikan tugas akhir dulu. Selanjutnya baru fokus lagi di gantole." Pungkasnya melalui pesan singkat. (wwj/humas)