UPN “Veteran” Yogyakarta pada hari Jum’at 31 Maret 2017 pukul 08.30 – selesai WIB melangsungkan acara “Memperingati 2 Tahun UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri dan Pembukaan Program Studi Baru Teknik Metalurgi, Ilmu Tanah dan Sistem Informasi. Dalam rangka kegiatan ini UPN “Veteran” Yogyakarta ingin terus menguatkan langkahnya untuk terus berpartisipasi dalam membangun bangsa yang memiliki kekayaan Sumber Daya Manusia. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya diskusi pakar ahli, dengan mengundang para pakar program studi sebagai narasumber.

Narasumber yang hadir merupakan jajaran guru besar dari 3 Universitas besar di Indonesia. Narasumber diskusi ahli ini adalah para intelektual dan akademisi yang ahli dibidangnya, yakni ahli bidang Ilmu Tanah Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc, Ph.D, selaku narasumber dari Universitas Bengkulu, Ahli Bidang Teknik Metalurgi Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Sc, selaku narasumber dari Teknik Metalurgi Universitas Indonesia, beliau juga sebagai Asisten Menteri Pertahanan RI, Ahli System Informasi Toni Dwi Susanto, S.T., M.T., P.h.D., ITIL., COBIT, selaku narasumber dari  System Informasi mengajar di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Acara tersebut dimoderatori oleh Dr. Ir. Joko Soesilo, MT. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof.Dr.Ir. Sari Bahagiarti K, M.Sc, selaku Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta yang sekaligus membuka acara dengan memberikan sambutan. Dihadiri juga Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil  Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dekan Fakultas Teknologi Mineral, Dekan Fakultas Pertanian, serta dihadiri mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta dan calon mahasiswa dari bebrapa Sekolah Menengah Atas yang ada di Yogyakarta.

Mengawali persentasi pertama, salah satu pemateri dari Universitas Bengkulu, Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc, Ph.D,. mengawali persentasi dengan menginformasikan mengenai curriculum vitae, Pakar Ilmu tanah ini, Lahir di Sukoharjo, 18 Mei 1959, riwayat pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, bidang Ilmu tanah, S2 di University of Kentucky, USA, bidang Ilmu tanah, S3 di University of Kentucky,USA, bidang Ilmu tanah. Pekerjaan sebagai  dosen program sarjana fakultas pertanian serta dosen program pascasarjana (S2) pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan Universitas Bengkulu. Beliau menginformasikan mengenai bentuk tanah permukaan bumi  sebagai hasil dari proses pedogenik, tanah mempunyai kenampakan diferensiasi vertical dan horizontal yang tidak terdapat pada bahan induk, tanah juga merupakan sebuah system yang mengatur dirinya sendiri. Jenis-jenis tanah: Entisols, Inceptisols, Alfisols, Spodosol, Mollisols, Vertisols, Andisols, Histosols, Ultisols dan Oxisols. Ultisols dan Oxisols merupakan tanah tua. Fungsi utama tanah sebagai pendaur ulang, pengaturan aliran air, tempat hidup dan keragaman hayati, penyaring dan penyangga serta sebagai stabilitas fisik dan penopang.

Senada dengan Pak Ali, pemberi materi yang kedua dari Universitas Indonesia , Ahli Bidang Teknik Metalurgi Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Sc, di awal persentasi juga menginformasikan mengenai curriculum vitaenya, Ibu Bondan menyelesaikan S1 teknik metalurgi di UI, S2 Ilmu material di UI, S3 material Engineering Monash University Australia. Beliau memaparkan mengenai sejarah teknik metalurgi. Ilmu ini sudah ada sejak zaman batu (6000 SM), dilanjutkan zaman besi (2000 SM), revolusi industry (1760), lampu telepon (1878) computer (1942). Logam telah mengubah peradaban dunia. Logam seperti Baja, Alumunium dsb. Baja sudah digunakan selama ribuan tahun, mulai 2000 SM. Material utama untuk bis, pesawat hingga tangki Challenger. Baja juga material utama untuk kontruksi the Thames Barrier, the Channel Tunnel, The Eiffel Tower, dll.  Baja sebagai material yang ditemukan sehari-hari seperti pisau cukur, paper clips dll. Baja bisa diubah sifatnya sesuai kebutuhan. Sedangkan aluminum sifatnya lebih muda, baru dipakai sejak awal 1800 an. Alumunium termasuk logam ringan, alumunium material utama untuk badan pesawat, mesin kendaraan, kemasan minuman,struktur bangunan, dapat dipadu dengan berbagai logam lainnya, dapat dicor dan diubah bentuk, dapat ditingkatkan kekuatannya melalui perlakuan panas dan pembentukan. Selain itu ahli dari Teknik Metalurgi ini juga menjelaskan mengenai proses alumunium dari hulu hingga hilir. Teknik Metalurgi di Indonesia langka, Indonesia baru ada 6 yang membuka Teknik Metalurgi.  Universitas yang membuka Teknik Metalurgi yang ada di Indonesia antara lain UI, ITB, ITS, UNTIDAR, UNJANI, dan UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pemberian materi yang ketiga, senada dari Universitas Bengkulu dan Universitas Indonesia, Pakar dari System Informasi yang dari ITS ini juga menginformasikan mengenai curriculum vitaenya. Toni Dwi Susanto, S.T., M.T., P.h.D., ITIL., COBIT, merupakan salah satu  alumni dari UPN “Veteran” Yogyakarta.  Toni tidak hanya seorang dosen, dia juga telah mempublikasi 5 buku. Tidak hanya itu Toni juga sebagai Chapter President Association of Informasion System di Indonesia, Dosen jurusan system informasi dan kepala peneliti, Konsultan tata kelola TI, Staf Ahli Badan standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pakar ahli System Informasi ini menjelaskan System Informasi sebagai objek adalah sekumpulan komponen-komponen yang terdiri dari IT, orang, organisasi yang saling bekerja sama untuk mengolah data menjadi informasi.