YOGYAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar media gathering yang dikemas dalam kegiatan bertajuk “UPN Menyapa Media” di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta, Senin (25/11/2024). Acara ini bertujuan mempererat hubungan baik antara pihak kampus dengan media, sekaligus memberikan informasi terbaru mengenai rangkaian Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta dan rencana strategis universitas ke depan.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada insan pers atas kontribusinya dalam menyebarkan informasi akurat dan edukatif tentang Kampus Bela Negara. Rektor mengakui bahwa media memiliki peran strategis untuk menyampaikan informasi tentang semua kegiatan di UPN Veteran kepada masyarakat luas.

“UPN Veteran Yogyakarta sebagai sebuah institusi sangat membutuhkan agar informasi yang ada di universitas dapat diketahui oleh publik, maka penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan media. Tentunya, kami juga ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media,” ujar Rektor dalam sambutannya saat membuka acara.

Ke depannya, Rektor mendorong agar media dapat menyebarluaskan informasi mengenai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi di UPN Veteran Yogyakarta serta program-program strategis dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Rektor menargetkan agar UPN Veteran Yogyakarta memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan perguruan tinggi lainnya.

“Maka, ini menjadi tantangan bagi kami bagaimana agar kegiatan di UPN Veteran Yogyakarta itu bisa diinformasikan dengan baik, valid, dan diterima dengan publik secara positif. Kami juga perlu dukungan media untuk memperkuat posisi UPN Veteran Yogyakarta, sehingga apabila orang melihat UPN Veteran Yogyakarta itu mereka paham, dan medialah yang punya peran penting untuk itu,” imbuh Rektor.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hendro Widjanarko, S.E., M.M, selaku Wakil Rektor, Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Perencanaan, mengatakan, UPN Veteran Yogyakarta sangat mendukung keterbukaan informasi publik, salah satunya melalui informasi di media massa. Melalui kegiatan ini, Dr. Hendro berharap, para jurnalis  bisa mendapatkan informasi yang kredibel mengenai aktivitas akademik dan nonakademik di UPN Veteran Yogyakarta.

“Kami merencanakan diskusi seperti ini akan berjalan secara rutin sehingga teman-teman wartawan bisa mendapatkan informasi terbaru dan valid yang dapat disampaikan ke publik,” ujar Wakil Rektor.

Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, lanjut Dr. Hendro, UPN Veteran Yogyakarta secara rutin menyebarkan informasi baik melalui website, media sosial Instagram dan TikTok, saluran langsung WhatsApp, maupun laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Harapannya, publik dapat mengakses informasi mengenai UPN Veteran Yogyakarta secara langsung, cepat, mudah, dan akurat.

Selain Rektor, kegiatan ini juga dihadiri oleh para wakil rektor, kepala lembaga, kepala biro, wakil dekan tiga, para koordinator, tim humas dan kerja sama, serta 25 jurnalis dari media cetak, daring, televisi, dan radio.

Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara jurnalis dengan pimpinan UPN Veteran Yogyakarta. Para jurnalis mendapatkan kesempatan untuk memberikan masukan terkait peningkatan hubungan media dengan pihak kampus, serta penyebarluasan informasi di UPN Veteran Yogyakarta khususnya dalam bidang penelitian sivitas akademika dan kepakaran.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah peluncuran jersei untuk acara Jogja Heritage Fun Run 2024 serta Golf Tournament yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta. Menghadirkan para Duta Wimaya UPN Veteran Yogyakarta, jersei tersebut menjadi simbol semangat dalam menyemarakkan Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta.

Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah, foto bersama, dan makan siang antara jajaran pimpinan UPN Veteran Yogyakarta dan para jurnalis. Melalui kegiatan ini, UPN Veteran Yogyakarta berharap dapat terus membangun sinergi positif dengan media dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.