Yogyakarta - UKM Interdisciplinary Scientific Research (ISR) UPN Veteran Yogyakarta menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan yang meraih pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025, yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Prestasi ini menegaskan posisi UKM ISR UPNVY sebagai organisasi kemahasiswaan yang diakui atas inovasi dan potensi kontribusinya kepada masyarakat.

UKM ISR, menjadi satu-satunya organisasi kemahasiswaan di lingkungan UPN Veteran Yogyakarta yang mendapatkan pendanaan dari PKK Ormawa. Program yang digagas oleh UKM ISR, berhasil menjadi salah satu dari 295 proposal yang lolos pendanaan dari total 2.374 proposal yang masuk.

Retno Dwi Nyamiati, S.T., M.T., selaku dosen pendamping merasa sangat bangga atas prestasi mahasiswa bimbingannya “Saya sangat bangga dan berbahagia atas keberhasilan luar biasa yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswi saya. Lolosnya ISR dalam seleksi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 dan perolehan pendanaan untuk mengimplementasikan Smart Farming adalah bukti nyata dedikasi, inovasi, serta kerja keras mereka.

“ Saya berharap penuh agar seluruh anggota ISR dapat mengimplementasikan proyek Smart Farming ini dengan integritas dan profesionalisme tinggi. Manfaatkan setiap rupiah pendanaan secara efisien dan akuntabel, serta pastikan setiap tahapan proyek berjalan sesuai rencana. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa inovasi teknologi pertanian, yang diinisiasi oleh mahasiswa, mampu memberikan solusi konkret bagi tantangan pertanian modern,” terang Retno.

Ketua UKM ISR Yudha Sopyan Kurniawan mengatakan, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, niat yang tulus, dan kolaborasi yang kuat dari seluruh anggota UKM ISR. Setelah tahun lalu sempat terhenti di tahap awal, tahun ini UKM ISR bangkit dengan energi dan strategi baru.

“Keterlibatan UKM ISR dalam PPK Ormawa bukan hanya ajang lomba, tapi bentuk nyata kontribusi aktif kami sebagai mahasiswa dalam pembangunan masyarakat, sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Industri Angkatan 2022 tersebut.

Untuk diketahui, PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui serangkaian proses pembinaan yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dalam ajang bergengsi nasional tersebut, UKM ISR mengirimkan sebanyak 15 perwakilannya dalam menyusun dan menjalankan program berdampak pada masyarakat.

Syarif Aulia, salah satu peserta menjelaskan, UKM ISR mengusung program pengabdian bertema smart farming, berjudul “Lumbung Harmoni: Pemberdayaan Masyarakat Desa Gadingsari dalam Pengelolaan Limbah Pertanian dan Peternakan Guna Mewujudkan Desa yang Mandiri dan Berkelanjutan.” Program tersebut berhasil mendapat pendanaan sebesar Rp 25 juta dari PPK Ormawa Kemdiktisaintek.

“Program Lumbung Harmoni bukan sekadar proyek, tapi gerakan yang diharapkan bisa terus tumbuh bahkan setelah program selesai,” jelas Syarif.

Mahasiswa Jurusan Teknik Metalurgi Angkatan 2023 tersebut menjelaskan, aksi nyata Lumbung Harmoni akan dilakukan melalui berbagai kegiatan, meliputi: pembuatan silase, biobriket, pestisida, dan pupuk organik melalui pelatihan teknis serta penyelenggaraan program pemberdayaan pemuda melalui pelatihan dan pendampingan bersama karang taruna dan institusi pendidikan setempat.

“Selain itu, akan dibentuk kelompok kerja masyarakat untuk memantau keberlanjutan program,” imbuhnya.

Program ini akan dilaksanakan di Kelurahan Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya fokus pada solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan, “Lumbung Harmoni” juga menekankan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pilar utama keberlanjutan program.

Adapun 15 anggota UKM ISR yang berkontribusi dalam program Lumbung Harmoni tersebut antara lain: Syarif Aulia, Annisa Purnama Dewi, Ashila Alifia Hanum, Aurelia Syadyra Wijaya, Daffa Ahnaf Aryaputra, Ferryandicka Reva Surya Saputra, Mahesa Surya Pratama, Nevy Fitria Handayani, Putri Nabila Ramadhani, Shandina Nandita Pradety, Syafa Aliefsya Ramadhan, Viona Tiara Ramadhani, Aca Mayorita, Anisa Paramita Nugraheni, dan Fifia Maulida Alifah.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi