YOGYAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar seleksi Duta Wimaya 2024/2025, yang akan menjadi “wajah” kampus Bela Negara dalam berbagai kegiatan. Pemilihan Duta Wimaya 2024/2025 merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta.

Bertempat di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Rektorat UPN Veteran Yogyakarta, sebanyak 20 mahasiswa mengikuti tahap seleksi wawancara dengan tiga juri ahli. Mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut telah berhasil melewati seleksi administratif.

Alvina Damayanti, salah satu peserta wawancara mengaku proses seleksi Duta Wimaya 2024/2025 menjadi pengalaman berharga bagi dirinya. Perasaannya pun campur aduk saat mengikuti proses tersebut.

“Bahagia campur deg-degan selama seleksi. Pengalaman paling berkesan itu saat wawancara full English dengan juri, karena kemampuan Bahasa Inggris kita benar-benar diasah. Cara mereka ngomong cepat dan intonasinya bikin kita berpikir ekstra,” ceritanya dengan antusias.

Mahasiswi Teknik Kimia itu mengakui bahwa motivasinya mengikuti seleksi Duta Wimaya adalah meningkatkan rasa percaya diri dan mengembangkan potensi.

Senada, Kurnia Aramita menyatakan bahwa motivasinya mengikuti seleksi wajah kampus ini adalah terinspirasi dari Duta Wimaya sebelumnya, yakni Dewi Arimbi. Mahasiswi Teknik Industri itu, kerap menjumpai sosok maupun poster Dewi Arimbi dalam berbagai kegiatan positif di UPN Veteran Yogyakarta.

“Motivasi saya ingin menjadi panutan positif bagi teman-teman seperti Duta Wimaya sebelumnya. Harapannya kalau terpilih saya ingin menjadi representasi kampus yang menginspirasi orang lain,” ujarnya.

Nama Wimaya sendiri diambil dari filosofi Widya Mwat Yasa, yang bermakna menuntut ilmu untuk diabdikan kepada bangsa dan negara. Pemilihan nama ini sekaligus menggambarkan tanggung jawab besar yang diemban oleh Duta Wimaya terpilih.

Duta Wimaya tidak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa bela negara, berwawasan luas, serta memahami budaya. Dalam peran mereka, para Duta Wimaya bertugas mempromosikan nilai luhur kampus, memperkuat citra positif institusi, serta mendukung program strategis sesuai visi dan misi UPN Veteran Yogyakarta.

Salah satu juri, Dr. Avido Yuliestyan, S.T., M.Sc., menjelaskan terdapat sejumlah aspek yang dinilai dalam seleksi wawancara ini. Meliputi, kemampuan berpikir analitis dan kritis, pemahaman budaya, serta kontribusi yang bisa diberikan oleh peserta sesuai latar belakang akademiknya.

“Kami ingin Duta Wimaya dapat membawa nilai-nilai UPN Veteran Yogyakarta yang luhur. Untuk itu, tiga juri memiliki fokus penilaian berbeda, mulai dari nilai akademik, kemampuan berpikir, hingga performa dan pembawaan diri peserta secara keseluruhan,” ungkapnya.

Setelah seleksi wawancara, rangkaian seleksi Duta Wimaya 2024/2025 dilanjutkan tahap Pembekalan Calon Duta Wimaya pada 2 - 5 Desember 2024 dan Grand Final Duta Wimaya 2024/2025 pada 7 Desember 2024. Sementara, penobatan Duta Wimaya 2024/2025 akan digelar pada 16 Desember 2024 bertepatan dengan puncak rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-66 UPN Veteran Yogyakarta.

Proses regenerasi Duta Wimaya bukan sekadar seleksi, tetapi juga bentuk pembinaan untuk melahirkan mahasiswa teladan. Dengan semangat Widya Mwat Yasa, Duta Wimaya diharapkan merepresentasikan UPN Veteran Yogyakarta sebagai kampus unggul yang menjunjung nilai kebangsaan dan Bela Negara.

(Penulis: Devindra Ghiffary)