SLEMAN – UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) merespon cepat menanggapai kabar salah satu dosen meninggal dunia di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19 di Madurejo, Prambanan, Sleman. Respon tersebut dengan menutup sementara salah satu gedung di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Kampus 2, Babarsari, Sleman sejak Senin (12/10/2020).

"Sementara kami tutup sementara untuk dilakukan sterilisasi, kita semprot semuanya sejak Senin," jelas Kasubbag Kerjasama dan Humas, Makus Kusnardijanto, Rabu (14/10/2020).

Markus menjelaskan, dosen tersebut meninggal pada 13 Oktober 2020. Sebelumnya, dosen tersebut sempat mengajar, namun secara daring. Almarhum mulai dirawat di RSA UGM lebih kurang sejak 6 Oktober 2020. 

Marcus menjelaskan belum ada informasi detail soal kapan dosen tersebut terkonfirmasi positif virus Corona. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Satuan Tugas Covid-19 terkait kebenaran kabar tersebut.

"Dari Gugus Covid RSA UGM menghubungi Satgas kita, menghubungi itu untuk mengklarifikasi apakah almarhum benar pegawai UPN," katanya.

Dari komunikasi tersebut tidak diinformasikan apakah almarhum positif Covid. Namun pihaknya segera melakukan langkah – langkah antisipatif.

Saat ini kegiatan perkuliahan di UPNVY masing dilakukan secara daring. UPNVY juga membatasi jumlah pegawai yang bekerja di lingkungan kampus. (wwj/humas)