Dorong MBKM, Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta Gelar Pengabdian Tani di Desa Baros, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul

  • Selasa 16 November 2021 , 04:43
  • Oleh : Dewi
  • 3003
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Sekelompok Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang  melakukan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Tirtohargo, Baros, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakti Tani Desa merupakan suatu program kerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh BEM Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini hadir sebagai wadah mahasiswa fakultas pertanian untuk terjun langsung dan berkontribusi positif kepada masyarakat sehingga mampu menambah wawasan masyarakat tentang pertanian dan meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat. Sebagai upaya penyediaan wadah kontribusi mahasiswa fakultas pertanian terhadap masyarakat luas, atau sebagai penghubung atau penjembatanan mahasiswa fakultas pertanian ke dalam wadah yang lebih luas lagi

Mengusung tema “Mengabdi Bersama untuk Pengembangan Pertanian di Dusun Baros”, Kegiatan bakti tani desa dilakukan selama dua hari, hari Sabtu dan Minggu. kegiatan yang dilakukan di hari Sabtu berupa sosialisasi tentang pertanian organik, pupuk kandang, dan pestisida nabati serta pelatihan pembuatan pupuk kandang dan pestisida nabati. Kemudian untuk di hari Minggu dilakukan kegiatan bersih desa dan diakhiri dengan penanaman 10 ikat pohon mangrove di Pantai Baros.

Dr. Bambang Supriyanta, SP., MP. Selaku pembicara dalam acara tersebut mengatakan bahwa Bhakti desa merupakan kegiatan yang sangat baik untuk terus dilakanakan dalam rangka pengabdian dan kepedulian kampus kepada masyarakat petani di desa baros. Tema yang diangkat mengenahi pupuk organik, pestisida nabati, dan pgpr juga sesuai dengan kondisi dan potensi  masyarakat. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk pembelajaran di masyarakat

Sebagai ketua pelaksana, Is Rohmanto mengatakan “Kegiatan bakti tani desa oleh BEM Fakultas Pertanian sangat berkesan dan memberikan banyak manfaat buat saya karena kegiatan ini hadir dalam bentuk pengabdian masyarakat dimana mahasiswa bisa langsung bersinggungan dengan masyarakat luas. Kegiatan ini juga sebagai titik awal dimana setelah setahun lebih akibat pandemi kegiatan di luar kampus yang sifatnya pengabdian masyarakat susah untuk dilakukan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan mampu memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi positif kepada masyarakat sehingga mampu menambah wawasan masyarakat tentang pertanian dan mampu meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapat pengetahuan baru dari masyarakat dan bahkan juga pengalaman yang mungkin tidak akan didapatkan jika hanya berfokus terhadap pembelajaran yang ada di kampus.

Ia mengharapkan Kedepannya mahasiswa tidak berhenti untuk terus memberikan manfaat dan kontribusi yang positif kepada masyarakat walaupun sudah selesai kegiatan bakti tani desa ini. Mahasiswa dapat lebih peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan mampu menganalisis untuk memberi solusi-solusi yang tepat dan mampu diterapkan oleh masyarakat. Semoga BEM Fakultas Pertanian periode ke depan juga bisa melanjutkan kembali kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini.