Kolaborasi UPN Veteran Yogyakarta dan BTN: Gelar Kuliah Umum hingga Digitalisasi Layanan Perbankan
YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta memperkuat kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) melalui berbagai kolaborasi strategis. Sinergi tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan kuliah umum, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), implementasi Program MBKM, hingga digitalisasi layanan perbankan.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menyatakan bahwa penguatan kolaborasi ini merupakan langkah konkret menciptakan sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat.
“Kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dengan BTN ini, diharapkan bisa menjadi contoh sinergi positif antara institusi pendidikan dan dunia industri dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Rektor.
Rektor juga berharap, sinergi ini dapat mendukung link and match antara dunia pendidikan dengan industri, khususnya perbankan. Dengan demikian, UPN Veteran Yogyakarta dapat mencetak lulusan kompeten di bidangnya masing-masing.
“Kami berharap, ke depan pemahaman mahasiswa dengan dunia industri itu menjadi semakin dekat khususnya di bidang perbankan. Mahasiswa dapat mengenal dunia perbankan, apalagi di era digital perlu cara-cara baru untuk mengeloala nasabah sehingga perlu kami kenalkan ke mahassiwa, agar mereka lebih siap ketika masuk ke dunia kerja,” imbuh Rektor.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribution & Institusional Funding BTN Jasmin, menyambut baik penguatan kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dan BTN.
“Dengan kerjasama ini, kami juga menyediakan kesempatan magang untuk mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta di BTN dan juga program Learning, Advisory and Research HFC BTN. Para sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta juga dapat memperoleh fasilitas kredit seperti KPR Subsidi ataupun KPR non subsidi,” kata Direktur Jasmin.
Direktur Jasmin juga berkesempatan memberikan kuliah umum usai menandatangani MoU. Direktur Jasmin memaparkan bahwa perkembangan teknologi informasi yang cepat telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang sering disebut era revolusi industri 4.0.
Era ini ditandai dengan berkembangnya berbagai inovasi teknologi. Pemanfaatan berbagai teknologi tersebut di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan.
“Kemudian pada 2020 terjadilah era Covid-19 yang mendorong percepatan transformasi digital perbankan dikarenakan perubahan perilaku hidup ke arah digital,” kata Direktur Jasmin, dalam keterangan resmi.
Menurut Jasmin, percepatan transformasi digital telah berimplikasi pada peningkatan transaksi dan pengelolaan keuangan secara digital yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perbankan. Dari sisi peluang meningkatnya pengguna internet menjadi potensi yang cukup besar bagi bank untuk mengenjot transaksi digitalnya.
Melihat fenomena tersebut, BTN mempunyai komitmen untuk menjadikan BTN Digital sebagai One Stop Financial Solution. Saat ini dalam era transformasi digital untuk memudahkan transaksi perbankan BTN telah memiliki aplikasi Superapps BTN Mobile.
Dalam aplikasi BTN Mobile ini juga menghadirkan banyak aplikasi turunan sesuai kebutuhan masyarakat antara lain BTN Properti, BTN Smart Residence, Bale by BTN, BTN Merchant, dan BTN Rumah Murah.
“Dengan transformasi digital yang kami lakukan diharapkan bisa menghasilkan fee based income, sustainable funding, dan leverage digital ecosystem,” terangnya.
Rangkaian kuliah umum dan penandatanganan MoU antara UPN Veteran Yogyakarta dan BTN dilanjutkan dengan dorongan digitalisasi layanan perbankan pada pelaku UMKM di kantin universitas.