MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA BERHASIL MERAIH JUARA 1 PADA AJANG KOMPETISI MINESPACE V
Sleman – Enam orang mahasiswa yang tergabung dalam tim HMTA-PARABELLUM asal program studi S1 Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta berhasil meraih juara umum 1 Mining Competition pada Mining Engineering Student Parade and Competition V (MINESPACE V) yang diselenggarakan oleh PERMATA Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar. Penghargaan ini dianugerahkan di lingkungan kampus setempat hari Senin (16/05/22).
Mining Competition sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan MINESPACE V yang terdiri dari sepuluh cabang lomba yaitu Written Test, Rock Id, Mine Plan, Water Analysis Quality, Crushing and Grinding, Panning, Hand Mucking, Geolistrik, Joint Measuring, dan Mine Evacuation Rescue. Tema besar yang diangkat pada acara tahun ini adalah “Participations Of The Indonesian Mining Industry In Supporting National Development By Downstreaming Mineral Processing”.
Adapun tim HMTA-PARABELLUM tediri dari enam orang anggota atas nama Aurora Anastasya Fadillah, Naomita Salsavilla Nova Regiana, Gede Gupta Rastika, Jimmi Ramadhani, Andika Ade Putra, dan Indra Hartono. Prestasi juara umum 1 ini diraih tim HMTA-PARABELLUM berkat kemenangan pada beberapa cabang lomba yaitu emas pada mata lomba Written Test, Mine Plan Design, Water Analysis Quality, dan Main Evacuation Rescue, serta perunggu pada mata lomba Geolistrik, dan Joint Measuring.
Anastasya menuturkan bahwa prestasi yang tim nya raih tidak terlepas dari kerja keras dan persiapan yang dilakukan. “Sejak kurun waktu dua bulan sebelum kompetisi kami berlatih setiap hari dan setiap akhir minggu kami lakukan evaluasi. Selain aspek teoritis, kami juga melakukan persiapan secara mental, kerjasama tim, dan pendekatan dengan sesama anggota tim,” ujarnya. Anastasya menambahkan bahwa kekompakan tim, pengontrolan emosi, serta kemampuan berbicara secara lugas, tegas, dan percaya diri juga menjadi poin yang sangat penting untuk diperhatikan.
Tantangan terberat yang tim ini hadapi yaitu keterbatasan alat yang disediakan oleh jurusan, meskipun demikian hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Anastasya dan tim untuk terus belajar. “Kami tidak memiliki alat elektrolisis dan terdapat perbedaan penggunaan tipe alat geolistrik yang digunakan, solusinya kami mencoba mencari tahu di internet terkait bagaimana prinsip, cara kerja, serta pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat alat tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anastasya membagikan strategi yang diterapkan tim HMTA-PARABELLUM hingga dapat memenangkan kompetisi. “Yang pertama adalah komposisi tim harus selaras dengan tujuan dan yang diharapkan oleh manajer, selanjutnya kami melakukan studi banding terkait bahan galian apa saja yang ada di Sulawesi Selatan, kami juga menghubungi beberapa teman dari UNHAS untuk mencari tahu sinkronisasi materi yang dipelajari. Disamping itu, setiap anggota tim harus memahami aturan agar tidak menyalahi standar yang ada di Indonesia, intinya strategi kami yaitu mempertimbangkan setiap teknis, regulasi, serta efektivitas dalam pekerjaan,” paparnya.
Setelah dinyatakan mendapat juara umum 1 seluruh anggota tim merasa sangat senang dan bersyukur, ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada seluruh pihak yang mendukung mulai dari persiapan hingga puncak acara. Anastasya mengaku bahwa dirinya dan tim sempat merasa terkejut karena pada awalnya mereka sudah memetakan mata lomba mana saja yang sekiranya dapat membawa kemenangan pada tim nya, namun ternyata beberapa pemetaan tersebut meleset namun mata lomba yang tidak dipetakan justru membawa kemenangan.
Anastasya lalu membagikan tips dan trick bagi mahasiswa lain yang berminat mengikuti kompetisi sejenis. “Pertama kita harus paham betul terkait guide dari lomba yang kita ikuti, kemudian kita susun strategi dalam setiap mata lombanya sehingga kerjanya akan lebih efektif, dan yang paling penting adalah kemampuan komunikasi mengenai bagaimana cara menyampaikan hasil pekerjaan yang kita buat secara tegas, lugas, yakin, dan percaya diri,” tutupnya.