Program Studi Teknik Metalurgi UPNV YK Gelar Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-5
Sleman - Pada Sabtu (1/10/2022), program studi teknik metalurgi mengadakan seminar nasional dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-5. Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi (HMTM) dalam rangkaian acara Spectrioner 2022. Kegiatan seminar nasional ini diadakan secara luring di ruang seminar Fakultas Teknologi Mineral (FTM) dengan mengangkat tema "Strategi dan Tantangan Industri Metalurgi Dari Hulu Hingga Hilir Dalam Mengahadapi Persaingan Global".
Spectrioner sendiri adalah acara tahunan yang diadakan oleh teknik metalurgi dalam rangka dies natalis. Sementara pada seminar nasional ini, program studi teknik metalurgi menghadirkan tiga pembicara yakni Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si, Guru Besar Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonsia; Dr. Ing. Herry Permana, ST, MT, Koordinator Perencanaan Produksi dan Pemanfaatan Batubara, Ditjen Minerba Kementerian ESDM; dan Ir. Wiku Padmonobo, FAusIMM, Kepala Divisi Mineral Processing dan Metalurgi PERHAPI.
Menurut Agris Setiawan, S.Pd.T., M. Eng selaku Koorprod Teknik Metalurgi menyampaikan bahwa selain dalam rangka merayakan dies natalis ke-5, acara ini juga menjadi salah satu acara untuk mendukung akreditasi prodi. “Tahun ini, prodi kita akan melakukan akreditasi versi LAMTek. Harapannya mudah-mudahan proses akreditasi ini dapat berjalan dengan lancar dan lulusan dari prodi kita ini dapat terus bertambah,” tutur Pak Agris penuh harap.
Menimpali Pak Agris, Dr., Ir. Sutarto M.T. selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) menyinggung mengenai tantangan yang akan dihadapi teknik metalurgi ke depannya. “Tantangan ke depannya cukup kompleks karena salah satunya kita menghadapi banyaknya komponen industri untuk mendukung transisi energi. Terkait hal ini, kita perlu menyiapkan teknologi yang efisien dan unggul terkait dengan esktraksi mineral,” papar beliau.
Acara kemudian dilanjut dengan penyampaian sambutan oleh Rektor UPN “Veteran” Yogykarta, Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si. Beliau mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi, di mana pada usia yang masih sangat muda dan ditengah-tengah kesibukan kuliah, mahasiswa mampu mengadakan acara besar secara luring. Selain itu, beliau juga mengapresiasi tema yang diangkat di mana menurutnya tema tersebut adalah tema yang strategis.
“Strategi dan tantangan industri metalurgi dari hulu hingga hilir dalam menghadapi persaingan global, kiranya cukup relevan dengan perkembangan industri metalurgi saat ini, terlebih dengan adanya kebijakan Pemerintah tentang pengembangan mobil listrik nasional yang salah satu komponen utamanya adalah baterai dan bahan bakunya Bijih Nikel yang ketersediaannya cukup melimpah di Bumi Indonesia,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Irhas juga mendukung dan mendoakan kelancaran program studi teknik metalurgi dalam mempersiapkan re-akreditasi versi LAMTek. Beliau menghimbau berkas-berkas yang dibutuhkan bisa segera diunggah pada awal tahun 2023 sehingga bisa mendapat peringkat seperti yang diharapkan.
Acara kemudian masuk ke acara inti di mana ketiga pembicara menyampaikan masing-masing materi dengan sub tema yang berbeda-beda. Masing-masing sub tema tersebut antara lain “Pengoptimalan Pemurnian Logam untuk Mendukung Industri Metalurgi dalam Negeri” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si; “Regulasi dan Standarisasi Pengolahan dan Pemurnian Logam untuk Mendukung Industri Metalurgi dalam Negeri” dipaparkan oleh Dr. Ing. Herry Permana, ST, MT; dan terakhir sub tema “Pengembangan Berkelanjutan Pengolahan Mineral Logam dalam Peningkatan Kualitas Produk Metalurgi” dipaparkan oleh Ir. Wiku Padmonobo, FAusIMM.