SEKJEN KEMHAN BERSAMA 3 REKTOR UPN VETERAN TUTUP PENDIDIKAN BELA NEGARA DI AAU

  • Jumat 24 Desember 2021 , 02:12
  • Oleh : Dewi
  • 2485
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ernawan Taufanto bersama  tiga Rektor UPN Veteran dan Gubernur AAU  menutup rangkaian kegiatan pelatihan Bela Negara yang sudah berlangsung 1 minggu.   3 Rektor UPN Veteran yaitu Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi M.Si selaku Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT selaku Rektor UPN Veteran Jawa Timur, dan Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP selaku Rektor UPN Veteran Jakarta. Penutupan pelatihan  di gelar di Gedung Sabang Merauke (GSM) Akademi Angkatan Udara (AAU), Jumat 24 Desember 2021.  

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si selaku Rektor UPN Veteran Yogyakarta.  Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa Pendidikan Awal Bela Negara merupakan salah satu komitmen UPN Veteran. “Salah satu komitmen yang tidak boleh kita tinggalkan adalah senantiasa menerapkan nilai-nilai Bela Negara,” ujarnya. “Mudah-mudahan pelatihan yang dilakukan memberikan kemanfaatan bagi UPN Veteran, masyarakat, dan Negara,” lanjutnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi pembekalan Bela Negara kepada pegawai baru di lingkungan UPN Veteran yang disampaikan oleh Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S., selaku Sekjen Kemhan. Selain memberikan pengertian terkait Bela Negara, dalam penyampaiannya, Donny juga mengatakan bahwa menumbuhkan rasa cinta tanah air merupakan sesuatu yang penting. “Tumbuhkan rasa cinta tanah air karena hal itu dapat mempengaruhi kita ketika bersikap dan berperilaku dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia,” paparnya.

“Tujuan penting dari pendidikan awal bela negara ini adalah pembentukan sikap dan karakter diri seorang pegawai. Sikap dan karakter diri tersebut adalah pegawai berintegritas, loyal, disiplin dan berkualitas. Seorang pegawai yang memiliki sikap dan karakter ini tentu akan menampilkan performa kinerja yang produktif dan profesional. lnilah yang menentukan tinggi rendahnya kinerja organisasi. Selain itu, perlu diingat pula bahwa sikap disiplin adalah nafas organisasi. Tanpa disiplin maka kinerja organisasi akan terhambat. Oleh karenanya, saya tekankan agar pegawai-pegawai UPN "Veteran" baik yang baru maupun yang telah lama mengabdi untuk selalu disiplin baik pada pelaksanaan tugas sehari-hari. Hendaknya disiplin melekat dalam gaya hidup pegawai sekalian. Inilah bentuk bela negara anda sekalian sebagai abdi negara,” terang Sekjen Kemhan saat memberikan amanat pada upacara penutupan Pendidikan Awal Bela Negara.

Sekjen Kemhan menambahkan tugas bela negara bukan hanya tugas Kemhan, TNI dan Polri semata, namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara lndonesia sebagai bagian dari komponen bangsa. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi kita  masing masing.

Menjelang akhir kegiatan penutupan Pendidikan Awal Bela Negara, Donny kembali menyampaikan pengumuman dan pembagian hadiah kepada beberapa peserta. Di antaranya yaitu peserta terbaik semua komponen, peserta terbaik materi kejuangan, peserta terbaik materi kecakapan khusus, dan peserta terbaik materi pilihan teman.  Sebagai penutup dan tanda berakhirnya acara, terdapat pemberian amanat dan dilanjutkan sesi foto bersama.