SLEMAN - Permasalahan lingkungan menjadi satu isu penting di dunia. Masalah lingkungan juga membuat batubara sebagai energi alternatif untuk industri skala besar dan kecil jadi kurang berhasil. Atas dasar hal itu sejak tahun 201 0 Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang TekMIRA), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) ESDM mengembangkan teknologi batubara bersih melalui gasifikasi yang dinamai dengan gasifier.

“Kami fokus pada penelitian teknologi pemanfaatan batubara di sektor UMKM, sehingga ketergantungan terhadap energi fosil bisa berkurang.” Kata Yeni Sofaeti, peneliti dari TekMIra, saat berdiskusi dengan jajaran pimpinan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Jumat (27/04/2018).
Lebih lanjut Yeni mengatakan penelitian ini didasari dari permintaan industri kecil yang menginginkan energi alternatif yang bersih, nyaman, dan ekonomis. Kemudian, rancang bangun gasifier mini berbahan bakar batubara ini disebut dengan GasMin.
“Kami ingin Gasmin menjadi sara penelitian bersama antara TekMira dengan UPN. Selain itu juga menjadi sara praktek maupun tugas mahasiswa,” kata F.X. Sutijastoto Kepala Balitbang Kementerian ESDM saat menyampaikan maksud kedatangannya di UPNVY.

Sutijastoto mengatakan saat ini pihaknya membidik potensi tambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kerja sama dengan beberapa perusahaan energi. Kerja sama ini meliputi survei minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batu bara (minerba), kelistrikan serta Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Selain bekerjasama dengan industry, pihaknya juga membidik kerjasama dengan pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi.

“UPN merupakan mitra strategis karena memiliki sumber daya dan visi yang sama di bidang teknologi energi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPNVY, Prof. Sari Bahagiarti menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Sari mengatakan pihaknya akan membantu TekMira dalam pengembangan produk melalui penelitian, pemetaan market research, hingga komersialisasi.

“UPN siap menunjang sumber daya, dan kami juga berkomitmen untuk mendirikan program studi baru new energy,” kata Sari.

Sari juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar rencana kerjasama tersebut dapat  mendukung ketahanan energi nasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. (wwj/humas)