Publikasi penelitian jadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan mutu suatu institusi. Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) berupaya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi lewat kolaborasi kegiatan konferensi internasional Wimaya.

Konferensi internasional ini menghadirkan 400 peserta dari sejumlah negara kawasan Asia Pasifik. Tak hanya secara offline, konferensi internasional ini juga digelar secara online. Sementara itu, sejumlah dosen UPNVY dalam hal ini memberikan feedback bagi para panelis yang mempresentasikan karya mereka.

President of Association of International Business and Professional Management (AIBPM) Liem Gai Sin mengatakan bahwa konferensi internasional yang terselenggara sejak Sabtu dan Minggu (11-12/12/2021) ini menjadi upaya untuk meningkatkan publikasi.

"Kegiatan 2021 Wimaya Internasional Conference ini bekerja sama dengan UPNVY mengadakan untuk meningkatkan publikasi dosen sekaligus membantu meningkatkan networking," paparnya saat ditemui di Hotel Harper Malioboro.

Harapannya, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan semakin mempercepat proses publikasi dari yang biasanya membutuhkan waktu yang lama serta cukup sulit untuk masuk dalam publikasi internasional.

"Untuk hari ini dilakukan secara gathering dengan para dosen untuk meningkatkan dan mempercepat publikasi karena biasa rata-rata membutuhkan publikasi sekitar satu tahun," katanya.

"Conference ini merupakan forum sekaligus inisasi kerjasama yang lebih mendalam. Wimaya merupakan program tahunan dan kita akan support seterusnya. Kita akan mengembangkan conference dan kolaborasi lainnya," lanjutnya.

Dalam hal ini berbagai kolaborasi yang bisa dilakukan bersama dengan UPNVY diantaranya terkait dengan konferensi, seminar, workshop publikasi dan pengajaran. Sementara dalam hal industri ada training untuk magang dan menjembatani UPNVY dengan sejumlah institusi di luar negeri.

Sementara itu, dosen prodi akuntansi UPNVY, Zahrotun menyebut bahwa fokus pada output kali ini ialah untuk pengembangan mutu lanjutan. Mengingat paper maupun penelitian yang dibuat nantinya diharapkan bisa masuk dalam jurnal internasional.

"Bagi dosen maupun peneliti itu salah satunya kewajiban Tri Dharma perguruan tinggi salah satunya dituntut untuk melakukan publikasi di jurnal dengan reputasi tinggi atau terindeks internasional. Lewat forum ini kita mendengarkan masukan dari kolega untuk mempublikasikan di jurnal bereputasi," katanya.

"Tak hanya sebagai prestisius, ini juga bentuk performa dan kinerja termasuk bisa meningkatkan akreditasi perguruan tinggi masing-masing," pungkasnya.

https://kumparan.com/tugujogja/upnvy-dorong-publikasi-dosen-lewat-konferensi-internasional-1x61bNOjsgu/full