Sleman_UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Perencanaan Badan Layanan Umum (BLU) di : Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto Jl. Laksda Adi Sucipto No 80 Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11/2021). Kegiatan diikuti jajaran Rektorat, Kepala Biro dan UPT serta staf Bagian Perencanaan dan Kerjasama UPNVY.

Sosialisasi dilaksanakan sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 209/KMK.05/2021 tanggal 31 Mei 2021 tentang Penetapan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Politeknik Negeri Bali dan Politeknik Negeri Jakarta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam aturan tersebut, keempat perguruan tinggi menjadi Instansi Pemerintah yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

PTN BLU merupakan institusi level kedua dalam hal otonomi kampus. Dalam PTN-BLU, seluruh penerimaan non pajak dikelola secara otonomi dan dilakukan pelaporan ke negara. BLU diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pembaharuan manajemen keuangan sektor publik  demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Rektor UPNVY,  Dr. Mohamad Irhas Effendi M.Si mengungkapkan UPNVY telah menjadi BLU pada 31 Mei 2021 ini sejak diajukan civitas akademika UPNVY sejak 2017.  Diharapkan meningkatkan layanan, terutama dalam hal akses layanan, diversifikasi lebih luas lagi ruang lingkupnya, serta kualitas layanan.

"Perubahan BLU ini merupakan membuat kami harus meningkatkan kualitas layanan," ujarnya.

Rektor mencontohkan, kampus menerapkan Aggressive Growth Strategy yang merupakan strategi yang dilakukan secara agresif untuk meningkatkan layanan yang sudah ada, baik dari sisi luasan jenis dan jumlah layanan, maupun mutu dari layanan tersebut.

Selain itu kampus meningkatkan pencapaian kinerja. Diantaranya dengan melakukan perencanaan dengan baik melalui mekanisme yang dibutuhkan.

Penyiapan BLU perlu dilakukan segera karena UPNVY hanya tinggal memiliki waktu sebulan kedepan. Sedangkan penyerapan program baru mencapai 64 persen.

"Hal ini penting karena teman-teman dulu kerja di institusi swasta, kemudian kedinasan, lalu satker dan sekarang BLU. Mudah-mudahan ini bisa dilalui. Ini yang harus kita kerja, meski tidak serta merta hanya serapan tapi juga kualitas juga diutamakan. Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini maka program kerja menjadi semakin baik," paparnya.