SLEMAN - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Presiden, kembali digelar di Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta, tanggal 10-14 Februari 2020 mendatang. Tahun ini kejurnas yang diselenggarakan dua tahun sekali tersebut mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Nasionalisme serta Melestarikan Ragam Budaya Bangsa melalui Pencak Silat”. 

Direncanakan akan ada sekitar 341 atlit dari 51 peguruan tinggi dari seluruh Indonesia siap berlaga dan meramaikan kejuaraan ini.

Ada beberapa nomor pertandingan yang akan digelar. Kategori tanding, seni tunggal, seni ganda, dan seni beregu baik putra maupun putri. Untuk kategori tanding putra ada 10 kelas di pertandingan mulai dari kelas A-J, sedangkan tanding putri ada 6 kelas mulai dari A-F. Untuk kategori seni tunggal, ganda, regu menggunakan senjata berupa toya dan golok.

Kejurnas pencak silat antar mahasiswa ini adalah agenda tahunan UPNVY yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1995. Pada awalnya kejuaraan ini diselenggarakan karena minimnya pertandingan serupa yang mengakomodir seluruh perguruan Pencak Silat yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi.

Sebelumnya kejuaraan ini hanya dilaksanakan untuk mahasiswa di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Seiring perjalanan waktu, kejuaraan meningkat ke level Jawa- Bali dan akhirnya pada tahun 2002 menjadi tingkat nasional.

Kejuaraan ini akan memperebutkan beberapa piala bergengsi, salah satunya Piala Bergilir Presiden  RI untuk Juara Umum, yang pada tahun 2017 lalu diraih oleh Universitas Negeri Jakarta. Piala Bupati, Walikota, Dispora, Dinas Pariwisata, Polda DIY, IPSI, KONI, dan BAPOMI untuk peraih juara 1 Kategori Tanding (putra/putri). Serta Piala Rektor UPNVY untuk kontingen favorit.

Direncanakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D akan hadir di acara pembukaan tanggal 10 Februari 2020 nanti.

Kejurnas ini diharapakan dapat membangkitkan kembali jiwa patriotisme, nasionalisme, religius-kultural dan humanistik yang melandasi profesionalisme dalam intelektual dan moralitas mahasiswa guna menghadapi tantangan globalisasi.

Sempat absen di kejurnas sebelumnya, tahun ini UPNVY akan menurunkan 13 atlet yang akan berlaga.(wwj/humas)