SLEMAN – Sebanyak 99 dosen UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil masuk dalam portal Science and Technology Index (SINTA). Hal ini terungkap dalam sambutan Rektor UPNVY, Prof.Dr.Ir. Sari Bahagiarti K.M.Sc pada acara sosialisasi SINTA di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Rabu (18/10/2017).

“Dengan jumlah 99 dosen yang masuk portal SINTA Ristekdikti, pada saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta berada pada posisi 121 dari 4.422 perguruan tinggi di Indonesia, “ ujar Rektor didepan para peserta.

Guru Besar Fakultas Teknologi Mineral tersebut mengharapakan seluruh dosen UPNVY dapat masuk dalam portal SINTA, sehingga posisi UPNVY dapat meningkat. Menurutnya portal yang digagas oleh Kemristekdikti tersebut sangat bermanfaat bagi akademisi khususnya dosen.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Dr. Lukman, S.T., M.Hum, Peneliti Information Science  pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI, menyampaikan pengembangan portal publikasi ilmiah tersebut.

Lukman mengatakan, SINTA dikembangkan menjadi jalan keluar permasalahan publikasi. Saat ini di Indonesia jumlah mahasiswa dan jumlah dosen belum sebanding dengan jumlah publikasi yang dihasilkan. Kurang dikenalnya penelitian anak negeri di tingkat global antara lain diakibatkan rendahnya publikasi global para peneliti tersebut.

SINTA merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti/penulis/author, kinerja jurnal, kinerja institusi Iptek. Portal ini dikembangkan Kemeristekdikti untuk mendorong kultur publikasi dikalangan akademisi.

Berbeda dengan sistem lain yang telah ada sebelumnya di Indonesia, SINTA memiliki fungsi relasi, sitasi, dan pengindex. SINTA juga menggunakan sistem entry-exit digital dan dikelola secara multisektor yang mempunyai tugas dan fungsi sinergis yakni Kemenristekdikti dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

SINTA terdapat fungsi relasi, sitasi dan peng-index sementara yang lain hanya relasi dan sitasi saja, Sinta juga menggunakan sistem entry exit digital dan dikelola secara multisektor yang mempunyai tugas fungsi sinergis yakni Kemenristekdikti dan LIPI. 

Sistem ini juga akan menjadi bagian untuk mendorong kenaikan jabatan fungsional dosen dan juga peneliti. 

Lebih lanjut Lukman mengemukakan target publikasi pada 2017 sebesar 15.000-17.000 publikasi. Sistem ini diharapkan mampu memotivasi akademisi maupun peneliti untuk lebih giat menghasilkan publikasi. (BMW-fti)