SLEMAN - Untuk meningkatkan keterampilan dalam bernegosiasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Industri menyelenggarakan Sekolah Advokasi selama dua hari, Sabtu-Minggu (7-8/10) di Ruang Pattimura III, Kampus UPN Tambakbayan. Hadir sebagai nara sumber, Moris Tumpal Situmorang dalam paparannya menyampaikan, negosiasi merupakan proses untuk mencapai kesepakatan dengan memperkecil perbedaan. Negosiasi dapat mengembangkan persamaan pandangan untuk meraih tujuan bersama yang saling menguntungkan. Negosiasi yang baik, kata Moris dapat menghasilkan peningkatan keterbukaan berbagai informasi, kepercayaan, dan hubungan jangka panjang. “Negosiasi yang baik itu, akan menghasilkan keterbukaan dalam berbagi informasi, kepercayaan antara yang satu dengan yang lain, dan hubungan jangka panjang antara satu pihak dengan pihak lain. Hal tersebut, karena masing-masing pihak merasa sama-sama menang dan sama-sama untung dari hasil negosiasi tersebut,” terang Moris dihadapan para peserta. Lebih lanjut Moris mengatakan, dalam negosiasi diperlukan keterampilan yaitu komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik berarti teknik bertanya atau menggali informasi, mendengarkan, dan mencatat apa yang disampaikan. “Dalam negosiasi, seseorang yang melaksanakan negosiasi harus kemiliki keterampilan negosiasi, yaitu harus dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain, dapat menghargai orang lain, dapat membuat ringkasan, dan dapat mengendalikan waktu dengan baik,” pungkasnya menutup pelatihan. (BMW-fti)