SLEMAN – Tiga atlet terjun payung yang bernaung pada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dan Mataram Sport Prachute Club (MSPC) memukau 2881 peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) yang memadati Lapangan Sepakbola, Senin (13/8/2018).

Para penerjun diterbangkan dengan menggunakan Helicopter Colibri, dari Skadron Udara-7 Lanud Kalijati Subang, dengan pilot penerbang Lettu Pnb. Dodik.

Setelah mencapai ketinggian 5000 feet dari permukaan laut para penerjun melompat dan tak lama berselang semua parasut mengembang dengan sempurna.

Sementara itu, di lapangan para penonton yang sebagian besar merupakan mahasiswa baru bertepuk tangan dan kagum menyaksikan atraksi tersebut.

Penerjun pertama membawa bendera UPNVY yaitu Paulus Mujiyono yang juga alumni Fakultas Ekonomi UPN tahun 1987.

Penerjun kedua yaitu Anggota Denhanud Paskas TNI AU, Mukri yang membawa bendera Garuda. Tercatat Mukri memiliki 1000 jam terbang terjun payung.

Sedangkan penerjun ketiga  berasarl dari POM TNI AU Lanud Adi Sucipto, R. Yudiana membawa bendera merah putih.

Usai mendarat, para penerjun melakukan prosesi penyerahan bendera kepada Rektor UPNVY, Wakil Rektor Bidang Akdemik, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

“Atraksi ini merupakan bentuk apresiasi kepada adik-adik mahasiswa baru. Ini merupakan kebanggaan bagai kami dapat mempersembahkan atraksi terjun payung kepada universitas,” kata Paulus yang sudah terjun sekitar 400 kali tersebut.

Rencananya para mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan PKKBN selama enam hari mulai 13-18 Agustus 2018. Mereka akan dibekali dengan berbagai materi pengenalan lingkungan kampus, bela Negara, pendidikan karakter, dan kisah sukses dari para alumni. (wwj/humas)