Belajar Menggambar Ala Literasi Migas dan Panas Bumi

  • Senin 05 Agustus 2019 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1397
  • 4 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN- Kegiatan literasi energi minyak dan gas (migas) serta panas bumi kembali digulirkan, Kamis (18/07). Setidaknya sejumlah 10 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Wedi antusias mengikuti kegiatan literasi energi migas dan panas bumi. Sejumlah SD yang mengikuti kegiatan ini adalah SD N 1 Karang, SD N 2 Canan, SD Pandes, SD N 1 Pasung, SD N 1 Sukorejo, SD N Gadungan, SD S Muhammadiyah, SD Aisyiyah Full Day, SD Kanisius Murukan, dan SD N 1 Kalitengah. Masing-masing sekolah mengirimkan 3 anak dan 2 guru pendamping dalam melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Bagi Masyarakat Internal (PbM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Yogyakarta yang diketuai oleh M.Th. Kristiati EA, ST., MT. Kris mengungkapkan, “Kegiatan literasi ini sebaiknya dilakukan di banyak sekolah agar pengetahuan guru dan murid mengenai energi migas dan panas bumi dapat dipahami dengan baik”. Acara literasi ini dimulai dari pukul 08:00 WIB dan dibuka langsung oleh pembawa acara Yudhy Widya Kusumo, M.A. yang sekaligus anggota Pengabdian Bagi Masyarakat Internal (PbM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Yogyakarta.

Dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan yang berasal dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di Kecamatan Wedi Sudibyo, S.IP, MM. dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Tim Pengabdian Bagi Masyarakat yaitu M.Th. Kristiati EA, ST., MT. sebelum memasuki acara penyampaian materi literasi, murid-murid dan guru diminta untuk mengisi kuesioner yang berguna untuk data penelitian dalam jurnal pengabdian masyarakat. Kuesioner ini sangat membantu para anggota PbM UPN “Veteran” Yogyakarta untuk memberikan riset yang cukup berguna bagi masyarakat.

Setelah mengisi kuesioner, anak-anak diminta untuk memperhatikan sejenak materi tentang literasi energi migas dan panas bumi. Pada kegiatan ini materi literasi migas disampaikan oleh Dr. Ir. Yosapat Sumantri, MT dan materi literasi panas bumi disampaikan oleh Ir. Bambang Bintarto, MT. Murid-murid dan guru SD dari Kecamatan Wedi antusias dalam mengikuti materi literasi tersebut. Hal tersebut tergambar adalnya pertanyaan dari beberapa guru dan murid seputar migas dan panas bumi.

Setelah penyampaian materi literasi energi migas dan panas bumi selesai, murid-murid dibagi menjadi delapan kelompok yakni empat kelompok energi minyak bumi dan empat kelompok energi panas bumi. Dari empat kelompok energi minyak bumi dibagi per tema dalam menggambar, yang pertama tema asal muasal energi minyak bumi, tema kedua mengenai bagaimana cara mendapatkan energi minyak bumi, dan tema ketiga mengenai manfaat dari energi minyak bumi serta tema yang keempat adalah bagaimana cara pelestarian dari energi minyak bumi. Sedangkan empat kelompok dari energi panas bumi dibagi menjadi empat tema juga yang pertama tema asal muasal energi panas bumi, yang kedua temanya adalah bagaimana cara mendapatkan energi panas bumi, dan tema ketiga yakni manfaat energi panas bumi serta yang keempat adalah bagaimana cara melestarikan energi panas bumi.

Setelah pembagian tema menggambar, murid-murid diminta untuk menggambar dengan imajinasi mereka dan mereka diminta untuk memberikan deskripsi dalam lembar sebaliknya atas gambaran yang mereka buat tersebut. Selain dengan menggambar, anak-anak SD Kecamatan Wedi juga diminta menceritakan kembali pengalamannya dalam kegiatan literasi ini. Dari gambar dan deskripsi tersebut anak-anak juga diminta menuliskan cita-cita mereka, Di dalam selembar kertas, anak-anak diminta untuk menceritakan cita-citanya kelak setelah mendapatkan materi dari kegiatan ini. Tidak sedikit juga anak-anak menjadi tersinspirasi menjadi seorang miners atau penambang migas dan panas bumi. Setelah menggambar selesai, diumumkan siapa saja yang menjadi juara dalam kegiatan literasi energi migas dan panas bumi. Kegiatan literasi energi migas dan panas bumi ini ditutup dengan acara pembagian sertifikat dan foto bersama seluruh peserta acara literasi energi migas dan panas bumi.

Menurut Indah Widyaningsih, ST., MT salah satu Dosen Program Studi Perminyakan dan sekaligus anggota PbM UPN “Veteran” Yogyakarta ini menghimbau, “Kegiatan ini sangat baik untuk menambah pengetahuan anak tentang energi yang terkandung di dalam bumi”. “Dengan belajar literasi energi migas dan panas bumi melalui menggambar ini sangat mengasyikkan bagi siswa SD hal ini merupakan cara belajar dengan pendekatan literasi yang cukup menarik, selain anak paham juga membuat anak kreatif dalam menggambarkan isi pemikirannya”, ungkapnya. (WK/FISIP)