Dari Limbah Jadi Berkah: Mahasiswa UPNVY Ciptakan Pengemas Pangan Ramah Lingkungan dari Enceng Gondok dan Bonggol Jagung

Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) berhasil meraih juara 2 pada ajang lomba Karya Tulis Nasional Agricultural Food Competition Season 16 yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Inovasi mereka berjudul *ECOWRAP: Inovasi Biodegradable Wrapping Film Berbasis Eceng Gondok dan Bonggol Jagung Ramah Lingkungan untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah dan Sayur*. Tim ini terdiri dari Safinah Annajah Nst (2023), Riyan Hidayat (2022), dan Deva Meida Fachri (2023).
Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T., selaku dosen pembimbing riset menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian mahasiswanya. "Pengemas Ramah Lingkungan dari enceng gondok dan bonggol jagung adalah pencapaian yang patut diacungi jempol!" ujar Heri saat diwawancarai di ruang laboratorium.
“Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi limbah tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan bahan-bahan alami yang dapat terurai. Dengan metode yang ramah lingkungan, pengemas yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi masalah kemasan plastik yang semakin meresahkan,” terang Heri.
Heri berharap pencapaian ini dapat memberikan manfaat bagi Jurusan Teknik Kimia UPNVY dan memotivasi civitas akademika untuk semakin aktif dalam penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. "Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan, dan dapat memotivasi semua untuk terus berkarya, berinovasi, dan berpikir kreatif dalam menjaga bumi kita," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa Innovasi ini dikembangkan sebagai solusi alternatif untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional dalam industri pengemasan pangan. COWRAP dirancang menggunakan kombinasi biopolimer alami yang diekstrak dari enceng gondok dan bonggol jagung, yang memiliki karakteristik biodegradabilitas tinggi serta daya tahan optimal dalam melindungi produk segar. Enceng gondok, yang biasanya dianggap tanaman gulma, dan bonggol jagung yang sering terbuang kini dipandang sebagai sumber daya berharga. Dengan proses inovatif ini, mahasiswa UPNVY menunjukkan bahwa limbah bisa bertransformasi menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Safinah salah satu tim menyampaikan harapannya “ semoga produk yang dihasilkan dapat berkontribusi dalam pengurangan limbah plastik dan menciptakan masa depan yang lebih hijau serta dapat mendorong perubahan positif dalam cara kita mengelola sumber daya alam,” terang tim peneliti.
Penulis: Dewi