Dies Natalis 59 tahun UPNVY

  • Jumat 15 Desember 2017 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 1439
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN – Puncak acara Dies Natalis UPN “Veteran” Yogyakarta ke-59 di Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Jumat (15/12/2017) diperingati dengan Sidang Senat Terbuka. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy. 

Dalam sambutannya yang dihadiri ratusan mahasiswa bidikmisi UPNVY dan para tamu undangan, Mendikbud menyampaikan agar mahasiswa semangat dalam belajar dan tidak terbentur pada kondisi keuangan.

Mendikbud juga memaparkan beberapa kemajuan Indonesia. Diantaranya indeks pembangunan manusia yang mengalami peningkatan, angka inflasi yang terkendali, dan bertambahnya jumlah Kartu Indonesia Pintar yang dibagikan.

Dalam kesempatan ini, Mendikbud juga memberikan saran kepada UPNVY.

“UPN ini sangat besar. Jumlah mahasiswa 14ribu ini masih sedikit. Bisa dinaikkan sehingga banyak masyarakat yang menikmati fasilitas di UPN. Saran saya seleksi agak diperlonggar dan keluarga miskin diberi ruang. Saya kira dengan memberi kesempatan pada mahasiswa kurang mampu merupakan bagian dari bela Negara,” pungkasnya menutup sambutan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti, Kemristekdikti, Prof. Ali Ghufron Mukti memberikan orasi ilmiah mengenai peran perguruan tinggi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Mantan Wamenkes era Presiden SBY tersebut mendorong agar perguruan tinggi meningkatkan inovasi dan peningkatan mutu dosen serta mahasiswa sebagai kader-kader bela negara.

"Harapannya semoga UPN dan PTN lain meningkatkan karakter siswa sehingga memiliki kemampuan komunikasi, percaya diri, dan meningkatkan nilai-nilai kebaikan," tandasnya. 

Rektor UPNVY, Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti, M.Sc dalam laporannya menyampaikan berbagai kemajuan yang sudah dicapai UPNVY selama kurun waktu tahun 2017.

Pada bidang pendidikan telah diraih sejumlah kemajuan terutama pengembangan program studi, peningkatan kualitas input mahasiswa, peningkatan layanan akademik, dan peningkatan kualitas dosen.

“Peningkatan kualitas proses pembelajaran dibuktikan dengan lama studi rata-rata mahasiswa kurang dari 10 semester dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,22,” ujar Sari.

Pada acara Dies Natalis ini, Rektor menyampaikan sejak awal pendiriannya, UPNVY memiliki keunggulan di bidang teknologi kebumian dan energi. Hal ini dibuktikan dari kompetensi serta kiprah para alumni di masyarakat, industri, dan pemerintahan di bidang tersebut.

“Tidak sedikit pula alumni yang menjabat sebagai pimpinan di perusahaan baik minyak maupun tambang. Hal ini mendorong UPN untuk selanjutnya tumbuh kembang menjadi Energy University,” ujar Sari.

Di akhir laporannya Sari berharap agar UPNVY mampu menjadi penegak empat pilar kebangsaan, yaitu pancasila sebagai idiologi dan dasar Negara, UUD’45 sebagai landasan konstusional, NKRI sebagai wadah dan bentuk negara, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai prinsip dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.(wwj/humas)