SLEMAN – Memasuki hari ke empat Pekan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PPKBN) 2018, mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Para mahasiswa berbaur dan disatukan dalam kelompok atau gugus mengikuti materi pelatihan baris – berbaris, outbond dan pendidikan karakter bela Negara yang dipandu instruktur Akademi Angkata Udara (AAU), Kamis (16/8/2018).

Pelatihan ini merupakan bentuk kesertaan warga Negara dalam bela Negara. Mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam keutuhan dan kedaulatan Negara dalam menghadapi tantangan global.

“Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus senantiasa menikmati dinamika kecenderungan perkembangan lingkungan strategis, sekaligus memahami hakikat tantangan dan ancaman yang berkembang. Hal ini memiliki implikasi terhadap seluruh aspek kehidupan nasional termasuk aspek pertahanan Negara,” kata Gubernur AAU pada sambutannya yang dibacakan Direktur Pendidikan AAU saat pembukaan pelatihan.

Usai kegiatan pelatihan, acara ditutup dengan tarian Maumere yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia.

“Tarian Maumere sengaja ditampilkan sebagai penutup kegiatan hari ini karena materi dari awal hingga akhir membentuk mahasiswa menjadi satu kesatuan yang akrab,” kata Markus Kusnardijanto, Kasubbag Kerjasama dan Humas.

Esok, lanjut Markus para peserta dan panitia PKKBN bersama civitas akademika UPNVY akan mengikuti upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 73 tahun. Pada upacara tersebut akan dibentangkan bendera merah putih raksasa oleh UKM Mapala. (wwj/humas)