Empat Universitas Bahas Tindaklajut Konsorsium

  • Sabtu 11 Agustus 2018 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1415
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Universitas Tanjungpura (Untan), dan Universitas Palangka Raya (UPR) sepakat membentuk Konsorsium Universitas untuk Metode Penambangan Terbuka (KUMPT) pada 12 April 2017 lalu.

Empat Perguruan Tinggi Negeri tersebut juga telah melakukan kunjungan ke China University of  Mining and Technology (CUMT) di Xuzhou, Jiangsu, Cina sebagai mitra internasional tanggal 27 Maret 2018.

Sebagai tindaklanjut, perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium ini berkeinginan untuk membangun visi yang sama melalui pembentukan KUMPT menjadi badan kerjasama terkemuka yang akan memberikan kontribusi konstruktif untuk Industri Pertambangan Terbuka yang dilakukan pada secara internasional daerah beriklim tropik atau daerah equator.

“Beberapa universitas yang tergabung dalam konsorsium ini sudah mengirimkan mahasiswa ke CUMT di Cina mengikuti summer course, belajar bahasa dan budaya, membuat karya ilmiah tentang pertambangan dan lainnya,” kata Edy Nursanto, Ketua Jurusan Teknik Pertambangan UPNVY pada Pertemuan KUMPT di Kampus UPN, Jumat (10/8/2018).

Edy mengatakan selain mengikuti summer course, 6 mahasiswa UPNVY juga menjadi pembicara pada closing ceremony.

Selain UPNVY, Unlam dan Universitas Palangka Raya,  juga mengirimkan mahasiswa ke CUMT pada program pemagangan, belajar bahasa dan penelitian skripsi.

“Pihak CUMT juga melakukan lecturer mobility ke Unlam. Kedepan untuk bidang riset harus dipikirkan chemistry antar peneliti,” kata Arif dari Unlam.

Pihak Unlam menawarkan para anggota konsorsium untuk melakukan kunjungan ke Banjarbaru di lokasi tambang alluvial. Lokasi ini merupakan area penelitian pemetaan geowisata dalam rangka peningkatan pariwisata.

Sedangkan Universitas Pontianak mengarahkan penelitian skripsi mahasiswa dengan tema Zircon yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energy. (wwj/humas)