KLINIK PRATAMA UPN VETERAN YOGYAKARTA GANDENG BPJS KESEHATAN FASILITASI FASKES TINGKAT PERTAMA
Sleman_ Klinik Pratama UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai penyedia Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Faskes Pertama. Tujuannya yaitu untuk mempermudah akses pelayanan bagi sivitas akademika dan masyarakat pada umumnya.
Dr. Sri Handayani selaku penanggung jawab Klinik Pratama UPN Veteran Yogyakarta mengatakan untuk menjadi mitra BPJS, Faskes Pertama Klinik Pratama UPNVY telah memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. Memiliki SIO, SIP tenaga kesehatan yang berpraktik, SIK, SIPA, NPWP badan, perjanjian kerja sama dengan jejaring jika diperlukan, surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan terkait JKN-KIS dan sertifikat akreditasi.
Ia menambahkan Faskes Pertama memiliki fungsi sebagai kontak pertama dari peserta BPJS Kesehatan. Selain sebagai Fasker Pertama peserta BPJS, Klinik Pratama UPN Veteran Yogyakarta juga memberikan layanan gratis bagi sivitas akademika dan mahasiswa. Syaratnya mahasiswa bisa menunjukan KTM UPNVY.
Klinik Pratama UPNVY menjadi tempat pelayanan kesehatan terpadu bagi semua sivitas akademika UPNVY. Klinik Pratama UPNVY membuka layanan setiap hari kerja Senin-Jumat pukul 08.00-16.00. Saya berharap pegawai UPNVY dan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta memilih Faskes Pertamanya di Klinik Pratama UPN Veteran Yogyakarta. Jika Faskes Pertama di tempat lain, silahkan pindah ke Feskes Pertama di Klinik Pratama di UPN Veteran Yogyakarta melalui aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan,” ujar Sri Handayani, disela memeriksa pasien.
Klinik Pratama UPNVY saat ini juga telah didukung oleh tenaga perawat yang selalu berjaga dan tenaga dokter yang menjalankan praktik. Sri Handayani menekankan, Klinik Pratama UPNVY tidak sama sekali memungut biaya apapun ke mahasiswa saat berobat. Setiap harinya menurut Sri Hanadayani, sekitar 3-20 mahasiswa datang ke Klinik Pratama untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan data yang, mahasiswa yang mengakses layanan Poliklinik rata-rata memiliki keluhan sakit ringan, mulai dari demam, pusing, dan pengobatan luka ringan.
“Secara fungsi kami dapat membantu dalam penanganan penyakit yang bersifat ringan.Untuk pemeriksaan berat atau penyakit yang berkelanjutan pihak poliklinik akan merujuk ke rumah sakit terdekat,” tambah Sri Handayani.
Selaku penanggung jawab Klinik Pratama ia berharap dengan adanya Klinik Pratama sebagai Faskes Pertama atau primer, dapat turut memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi sivitas akademika UPNVY dan masyarakat pada umumnya.