Sleman_Valeria Paulini Yuwono Mahasiswa Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) akan mewakili ajang olahraga nasional utama Pekan Olaharaga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua, tepatnya di Stadion Lukas Enembe. Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, tetapi ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan pandemic Covid – 19.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T mengapresiasi kerja keras Paulini dan pelatih. Ia  berharap tim dari kampus tersebut bisa membawa nama baik UPN Veteran Yogyakarta dalam PON mendatang.

"Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik dan juga membawa nama baik UPN  Veteran Yogyakarta di dalam kancah olahraga, khususnya nasional. Ini yang perlu kita bangkitkan semangatnya, bahwa kita mulai sekarang mulai berubah dengan usulan-usulan mahasiswa yang berprestasi. Mudah-mudahan bisa diteruskan oleh siapapun nanti akan selalu kita support baik dosen maupun mahasiswa yang berjuang di kancah nasional," paparnya.

Yudi Sutama, M.Pd selaku Kepala Biro AKPK mengatakan Paulini akan mengikuti pertandingan di cabang olahraga (cabor) renang. Mahasiswa ini akan turung di cabang akuatik di nomor 5.000 meter. Paulini merupakan atlit renang hasil dari jaringan Penerimaan Jalur Prestasi (PJP) angkatan pertama.

Sementara  itu  Prijoto, M.Or selaku pembina mengatakan mahasiswa yang terjaring melalui jalur prestasi untuk persiapan POMDA, yang merupakan salah satu seleksi untuk masuk PIMNAS 2022 di Padang.

Prijoto berharap Paulin selaku atlit yang memperoleh 2 medali perak dan 1 medali perunggu  di POMNAS Jakarta 2019, diharapkan masih mampu  meraih medali kembali di POMNAS 2022 yang akan datang.

Valeria Paulini Yuwono selaku perwakilan mahasiswa UPNVY yang masuk ke PON  mengatakan “untuk masuk ke PON  saya sudah latihan pagi dan sore, penginapan juga sudah mandiri untuk fokus berangkat ke PON," ujar Paulini di kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Paulini mentargetkan bisa membawa pulang minimal medali perunggu dalam PON mendatang. Target ini cukup realistis mengingat ketatnya persaingan di cabor yang diikutinya.

Apalagi sejumlah atlit dari Pelatnas juga mengikuti pertandingan di nomor tersebut. Paulini akan bersaing  melawan enam atlit hasil Pelatnas.

"Namun ini tidak mengurangi rasa semangat saya untuk tetap mengejar dan memberikan yang terbaik tahun ini," jelasnya.

Selain persiapan PON, Paulini juga akan dikirim ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) pada Agustus-September 2022 mendatang di Padang, Sumatera Barat. Sebelum dikirim ke Padang, Paulini mengikuti  seleksi Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDa) pada November 2021 mendatang.