INFOUPNYK - Tim mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) beranggotakan Muhammad Zaim Al Hakim (Hakim), Muhammad Ihsan Ridho (Ihsan), Raihan Putra Taufik (Raihan), dan Nikolas Pandhu Dewanata (Pandhu), Teknik Industri 2020, berhasil meraih medali emas dan juara harapan satu ajang National Education Competition Season 2 dalam perlombaan Business Plan for Technology. Lomba ini berlangsung pada tanggal 12 hingga 13 Mei 2024 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Banten.

Ajang ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas mahasiswa dari berbagai universitas dalam merencanakan bisnis maupun usaha yang inovatif dalam hal teknologi. Tim mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta mengangkat judul business plan “EvaluWaste Apps: Solusi Terdepan Pengelolaan Limbah Elektronik”, yang berhasil meraih juara dalam dua kategori sekaligus, gold medal kategori bidang teknologi dan first runner up bidang umum.

Ihsan selaku perwakilan tim menyampaikan untuk meraih prestasi ini, tim mereka melakukan riset mulai dari masalah, resiko, hingga solusinya dengan dianalisis secara konkrit untuk menciptakan business plan tersebut. Selain itu juga untuk mempersiapkan dengan matang, mereka rutin meet up dua kali dalam seminggu untuk memantapkan business plan tersebut dan siap untuk dipresentasikan.

“Dengan analisis di berbagai bidang seperti keuangan, kerja sama, dan analisis resiko menjadikan resiko solusi yang kami bawa dapat kami presentasikan dengan bangga dan siap,” ujar Ihsan. Selain itu mahasiswa program studi teknik industri tersebut juga menambahkan dalam mencapai business plan mereka, yang utama adalah pikiran harus tetap segar agar pertimbangan dan analisis mereka masuk akal dan tepat.

Ihsan berharap dengan diraihnya prestasi ini mampu memotivasi mahasiswa yang lain agar menggunakan waktu terutama selama kuliah dengan baik, terutama jangan ragu dalam mengambil langkah apapun. “Empat tahun merupakan waktu yang lama untuk kuliah, gunakan waktumu dengan baik, kuncinya percaya diri dulu tapi jangan omong kosong,” ujar Ihsan.