Mengenal Lebih Dekat Duta Wimaya 2025 UPN Veteran Yogyakarta
YOGYAKARTA – Senyum sumringah terpancar bercampur haru terpancar dari wajah Acyuta Salsabila Tara Dewi dan Stephan Sampe Tamauli Pardede, saat dinobatkan sebagai Duta Wimaya 2025 UPN Veteran Yogyakarta. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, kedua mahasiswa tersebut berhasil menyisihkan puluhan pendaftar lainnya.
Lantas, seperti apa sosok wajah baru Kampus Bela Negara? Yuk, kenali sosok Duta Wimaya 2025 secara lebih dekat.
Acyuta Salsabila Tara Dewi, merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2023. Perempuan yang akrab disapai Acy ini, memiliki segudang pengalaman sebagai host, master of ceremony (mc), dan content creator.
“Saya suka menjadi host dan editor konten perjalanan," ujar Acy dengan penuh semangat.
Tak heran, sebab dara manis asal Yogyakarta ini memiliki hobi travelling. Bahkan, saat ini Acy aktif menjadi pengisi atau content creator dalam acara Jogja Creative Community (JCC) segmen “Jalan-Jalan Bareng Acy” yang tayang di Stasiun TVRI Yogyakarta.
Melalui perannya sebagai Duta Wimaya 2025, Acy ingin memberikan dampak positif bagi institusi dan mahasiswa. Ia ingin mendorong mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta agar menjadi lebih percaya diri dan berprestasi.
"Keberanian dan rasa percaya diri adalah modal utama saya. Saya ingin menjadi Acy yang lebih baik lagi dan memberikan dampak positif bagi kampus," ujar Acy, yang juga merupakan putri dari komedian ternama, Setyawan Tiada Tara.
Untuk itu, ia merancang program yang bertujuan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi, sehingga lebih mengasah softskill. Dengan demikian, lulusan UPN Veteran Yogyakarta lebih siap bersaing di dunia kerja.
"Persiapkan dirimu dengan baik, gali potensi, dan jangan takut mencoba,” ujar Acy yang merupakan seorang pencinta durian ini.
Sementara itu, Stephan Sampe Tamauli Pardede, adalah sosok yang berpengalaman di bidang public speaking dan mc, baik di dalam maupun luar kampus. Wajah mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2023 ini, kerap tampil sebagai mainhost pada acara Akademisiana UPN TV.
"Saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan, selebihnya saya serahkan pada Tuhan," ungkap Stephan saat ditanya tentang kunci kesuksesannya terpilih sebagai Duta Wimaya 2025.
Mahasiswa asal Temanggung ini juga memiliki suara emas serta tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso. Berkat suara emasnya, Stephan dan tim pernah meraih medali dalam ajang 1st Thailand International Choral Festival.
Bagi Stephan, ini bukan kali pertama didapuk sebagai duta. Pada 2022, ia pernah terpilih sebagai Duta Generasi Berencana Favorit 2022 Kabupaten Temanggung.
“Saya merasa masih ada potensi yang belum saya maksimalkan. Ini saatnya mencoba lagi," ungkap Stephan.
Melalui perannya sebagai Duta Wimaya 2025, Stephan membawa misi menciptakan perubahan di lingkungan kampus. Salah satu program unggulannya adalah “Counselor Corner”, yakni sebuah inisiatif untuk mendukung kesehatan mental dan seksual mahasiswa.
Program ini dirancang agar mahasiswa memiliki ruang aman untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Stephan merencanakan program ini akan dimulai secara daring, memungkinkan mahasiswa untuk berbagi cerita secara anonim.
Sthepan juga menyadari pentingnya menjaga sikap sebagai role model bagi mahasiswa lain. "Kami adalah representasi UPN Veteran Yogyakarta. Apa yang kami lakukan mencerminkan kampus ini," ujar Stephan.
Baik Acy maupun Stephan juga sepakat untuk terus mengusung jiwa Bela Negara sebagai identitas UPN Veteran Yogyakarta, yang membedakannya dengan universitas lain. Jiwa Bela Negara yang diusung kampus bukan sekadar slogan, tetapi nilai yang tertanam dalam setiap aspek perkuliahan. "Nilai ini membentuk kami menjadi individu yang cinta tanah air," ujar Stephan. Acy menambahkan bahwa jiwa Bela Negara adalah fondasi penting untuk menjaga keutuhan bangsa. "Tanpa nasionalisme, masa depan bangsa akan rapuh. Jiwa Bela Negara ini harus terus ditanamkan dalam generasi muda," tegasnya.
Penulis: Davindra Ghifary