Menhan RI Silaturahmi dengan Rektor dan Dosen Unhan, UPN ”Veteran” Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya
Bogor – Menhan RI Ryamizard Ryacudu didampingi pejabat eselon I, II di lingkungan Kemhan RI mengadakan silaturahmi dengan Rektor dan Dosen Unhan, UPN ”Veteran” Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya, Kamis (13/6), di kantor Kemhan Jakarta.
Dalam pertemuan yang masih diliputi suasana Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019 Menhan terlebih dahulu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H /2019 M, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.
Dihadapan Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP, M.AP., Rektor UPN Jakarta Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, Rektor UPN Yogyakarta Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.S dan Rektor UPN Surabaya Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT serta para Dosen di jajarannya, Menhan mengatakan, generasi pemimpin Indonesia kedepan haruslah pemimpin yang memiliki karakter dan berwawasan kebangsaan yang utuh. Intelektualitas adalah faktor pelengkap serta pendukung dari totalitas integritas seorang pemimpin bangsa.
Dari hasil berbagai Survei dan penelitian pembentukan kader Pemimpin disimpulkan bahwa karakter atau integritas menempati porsi terbesar yaitu 80%, sementara ilmu 5%, pengetahuan umum 5% dan kemampuan dalam pengambilan keputusan 10%. Konsep ini sangat sejalan dengan Visi dan Misi dari UPN dan Unhan sebagai Kampus Bela Negara yaitu Menjadi "Menjadi Universitas Pionir Pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era Global. Jiwa Bela Negara disini Bermakna bahwa kalian harus memiliki Integritas dan Karakter yang kuat sebagai Patriot dan Pejuang untuk mengawal Proses Pembangunan Bangsa kedepan.
Menhan berharap Unhan dan UPN dapat menjadi pionir dan menjadi template proyek percontohan pembentukan generasi yang akan dipersiapkan untuk mengawaki proses pembangunan di Indonesia di segala lini untuk menuju Indonesia yang adil, makmur dan sentosa. Sehingga sebagai calon pemimpin Indonesia, kedepan memiliki jati diri yang konsisten dalam membela Pancasila dan UUD 1945.
Menhan mengingatkan tugas utama Kemhan, Unhan dan UPN untuk dapat mendidik dan menghasilkan generasi muda masa depan bangsa yang memiliki kekuatan integritas kepribadian yang Pancasilais. Selain itu juga memiliki mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, menjauhi perilaku korupsi dan radikalisme.
Peran Universitas dalam sistem pertahanan negara adalah sebagai bagian dari penyiapan komponen cadangan yang dipersiapkan secara matang dengan konsep internalisasi kesadaran bela negara yang esensinya adalah pengisian Mindset Ideologi Pancasila. Pancasila adalah Indonesia itu sendiri, mengganti Pancasila berarti mengganti Indonesia. Pancasila akan timbul dan tenggelam bersama negara ini, hancurnya Pancasila adalah terpecahnya negara.
Dikatakan Menhan bahwasanya saat ini Pancasila sedang menjadi perbincangan di dunia Internasional karena dunia saat ini sedang membutuhkan ideologi yang bisa menyatukan berbagai macam keragaman. Pancasila terbukti ampuh mempersatukan beribu-ribu perbedaan mulai dari suku bangsa, ras, budaya dan agama. Ini merupakan ideologi yang ajaib dan hebat. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak menjaga Pancasila. “Indonesia bukan negara agama tetap negara yang masyarakatnya beragama,” tegas Menhan.
Oleh karena itu, lanjut Menhan, sudah menjadi kewajiban kita bersama dari semua generasi dan kalangan untuk terus menjaga dan melestarikan Ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara yang paling ampuh didalam menangkal derasnya pengaruh ideologi bermuatan kebendaan ini.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Warek I Unhan Mayjen TNI Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si, Dekan FKN Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT, Dekan FSP Unhan Marsda Dr. Siswo Pudjiatmoko., S.E., M.Si (Han) dan Dekan FTP Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons)., MRAeS, Ph.D, para Dosen Unhan serta pejabat dan Dosen dilingkungan UPN ”Veteran” Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
http://www.idu.ac.id/info/menhan-ri-silaturahmi-dengan-rektor-dan-dosen-unhan-upn-veteran-jakarta-yogyakarta-dan-surabaya.html