YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mewisuda doktor pertama dari mahasiswa internasional dalam Wisuda Periode I Tahun Akademik (TA) 2024/2025 pada Sabtu (21/9). Mahasiswa internasional tersebut adalah Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T., yang merupakan mahasiswa Program Doktor Program Studi (Prodi) Geologi Fakultas Teknologi Mineral (FTM), asal Timor Leste.

Koordinator Prodi S3 Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Ir. Siti Umiyatun Choiriah, M.T., menuturkan bahwa kelulusan Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T. tersebut, menjadi langkah besar bagi UPN Veteran Yogyakarta, khususnya Program Doktor Geologi untuk bersaing di kancah internasional.

“Lulusnya Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T. ini, merupakan angin baru UPN Veteran Yogyakarta, khususnya Program Doktor Geologi, agar bisa menerima lebih banyak mahasiwa asing, baik melalui jalur beasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta maupun mandiri,” ujar Koordinator Prodi S3 Teknik Geologi.

Program Doktor Geologi UPN Veteran Yogyakarta yang dibuka pada 8 Mei 2017 lalu, memiliki sejumlah keunggulan. Koordinator Prodi S3 Teknik Geologi mengungkapkan, Program Doktor Geologi UPN Veteran Yogyakarta menerima mahasiswa baik dari kalangan akademisi, peneliti, maupun praktisi.

“Keunggulan lainnya, kami menyediakan dua opsi luaran bagi calon doktor, yakni disertasi dan riset. Saat ini, sudah ada satu calon doktor yang mengambil luaran riset,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Prodi S3 Teknik Geologi juga mengucapkan selamat atas lulusnya Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T. sebagai doktor pertama dari mahasiswa internasional di Kampus Bela Negara. Selama masa studi lima tahun, Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T. sudah berjuang menyelesaikan studi dengan berbagai tantangan yang tidaklah mudah.

“Selamat untuk Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T. atas gelar doktor yang diterima. Pak Nazario telah berjuang dan tetap semangat di tengah berbagai kendala. Saya sangat salut dengan Pak Nazario yang tetap konsisten hadir di semua kelas perkualihan,” tutur Koordinator Prodi S3 Teknik Geologi.

Saat ini, Program Doktor Geologi UPN Veteran Yogyakarta memiliki 19 mahasiswa calon doktor, termasuk satu mahasiswa internasional dari Timor Leste. Program Doktor Geologi didukung oleh tenaga pengajar profesional yang ahli dalam bidang kebumian sebanyak 15 dosen.

Dihubungi terpisah, Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T., mengucap syukur atas gelar doktor yang baru saja disandangnya. Ia menuturkan, capaiannya tersebut tidak lepas dari dukungan keluarga, pihak Dili Institute of Technology (DIT) tempatnya mengajar, dan bimbingan dari dosen pengajar serta teman angkatan Program Doktor Geologi UPN Veteran Yogyakarta.

“Momentum wisuda ini menjadi puncak dari semua usaha dan kerja keras selama menjalani Program Doktor Geologi di UPN Veteran Yogyakarta. Sebagai doktor pertama dari luar negeri, khususnya dari Timor Leste, saya merasa bangga sekaligus terharu, ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi semoga menginspirasi bagi mahasiswa lain di kampus UPN Veteran Yogyakarta,” tutur Nazario.

Sebagai mahasiswa internasional, perjalanan Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T., dalam merampungkan studinya kerap menjumpai batu sandungan, terutama dalam melakukan penelitian. Jarak dan proses perizinan antar negara menjadi tantangan dalam pengiriman sampel penelitian yang berupa bebatuan.

“Penelitian mengharuskan saya pulang ke Timor Leste. Saat membawa sampel penelitian, karena antar negara saya harus mengurus izin belajar ke Imigrasi dan izin membawa sampel bebatuan, itu menjadi kendala yang cukup berat,” ungkap Nazario.

Ayah dari tiga orang anak ini, mengaku hampir menyerah di tengah jalan lantaran tantangan yang begitu besar serta pandemi Covid 19 yang mengakibatkan masa studinya molor dari target 3,5 tahun menjadi lima tahun. Namun, ia berhasil mengatasi semua rintangan tersebut berkat dukungan dari keluarga, para dosen pembimbing, tim promotor disertasi, tim penguji disertasi, teman seangkatan, teman seangkatan, maupun almamaternya Dili Institute of Technology.

“Pengalaman saya selama kuliah di UPN Veteran Yogyakarta, kampus ini menawarkan lingkungan akademis yang mendukung, baik dari dosen pengajar hingga teman angkatan di Fakultas Teknologi Mineral. Selain itu, UPN Veteran Yogyakarta memiliki fasilitas memadai yang memberikan kesempatan bagi saya untuk belajar dan melakukan penelitian secara mendalam,” tutur Nazario.

Usai meraih gelar dokter, rencananya Dr. Nazario Gomes, S.T.,M.T., akan pulang ke Timor Leste untuk mengajar di almamaternya Dili Institute of Technology. Selain itu, doktor berusia 40 tahun ini, telah merancang untuk membuka program studi baru di Dili Institute of Technology, yakni Geologi kelautan.

Sebagai tambahan informasi, Wisuda Periode I Tahun Akademik (TA) 2024/2025 UPN Veteran Yogyakarta diikuti oleh 1.023 wisudawan, yang terdiri dari 1 wisudawan Doktor (S3), 42 wisudawan Magister (S2), 948 wisudawan Sarjana (S1), dan 32 wisudawan Diploma (D3).

Lebih dari separuh wisudawan meraih predikat Lulus Dengan Pujian (Cum Laude), yakni sebanyak 536 (52,40%) mahasiswa. Kemudian, mahasiswa yang meraih predikat Sangat Memuaskan sebanyak 455 wisudawan dan predikat Memuaskan sebanyak 32 wisudawan.

Sebaran wisudawan pada Periode I TA 2024/2025 berdasarkan fakultas adalah sebagai berikut: Fakultas Teknologi Mineral (FTM) sebanyak 258 (25,22 persen) wisudawan, Fakultas Teknologi Industri (FTI) sebanyak 214 (20,92%) wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 145 (14,17%) wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 195 (19,06%) wisudawan, dan  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 211 (20,63%) wisudawan.