Pandemi Covid Bakal Lama, Ahli Pertanian Minta Masyarakat Kembali Bercocok Tanam

  • Rabu 29 April 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1459
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

YOGYA, KRJOGJA.com – Ahli pertanian meminta masyarakat untuk kembali bercocok tanam untuk menyikapi pandemi Corona yang kemungkinan akan berlangsung lama dengan berbagai konsekuensi. Masyarakat bisa memanfaatkan teknologi sederhana untuk menanam di lokasi perkotaan yang tak punya lahan sekalipun.

Dr Partoyo, Mantan Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta sekaligus Ketua LP3M mengungkap saat ini warga masyarakat memang perlu menguatkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga dengan berbagai langkah. Di Kota Yogyakarta misalnya, adanya kampung sayur atau lorong sayur di gang-gang harus mulai dioptimalkan kembali untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Mengoptimalkan pertanian perkotaan sangat mungkin dengan teknologi sederhana misalnya bertanam sayur di pot, kaleng bekas cat, plastik bekas refil minyak goreng dan sejenisnya. Di Jogja sudah dikembangkan kampung sayur atau lorong sayur, yang untuk saat kondisi pandemi ini bisa difokuskan skala tiap rumah,” ungkapnya ketika dihubungi KRjogja.com, Jumat (24/4/2020).

Untuk masyarakat yang masih memiliki lahan kosong, Partoyo mengatakan bisa melakukan budidaya pangan alternatif karbohidrat seperti umbi-umbian. “Mungkin di pinggiran kota atau yang masih punya lahan kosong bisa tanam ketela sebagai sumber karbohidrat alternaif selain beras,” sambung dia.

Sementara Ir. Wafit Dinarto, ahli pertanian dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menilai masyarakat sudah saatnya memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam. Beberapa tanaman bisa jadi pilihan seperti buah, sayur dan umbi-umbian.

“Menurut saya harus segera dilakukan karena kita belum tahu kapan pandemi ini berakhir. Kita punya sumber daya di rumah masing-masing sebenarnya,” ungkapnya pada KRjogja.com.

Sumber daya dari rumah menurut Wafit bisa dimanfaatkan diantaranya sampah organik rumah tangga yang bisa berfungsi sebagai pupuk organik. “Kita juga bisa manfaatkan wadah seperti pot, kaleng bekas, polibeg atau bisa juga dengan model vertikultur,” sambung dia. (Fxh)

sumber

https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/pandemi-covid-bakal-lama-ahli-pertanian-minta-masyarakat-kembali-bercocok-tanam/3/