SLEMAN - UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) mengirimkan relawan untuk membantu meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Enam relawan yang merupakan mahasiswa tersebut diberangkatkan dari Yogyakarta ke Makassar, Rabu (03/10/2018) sore. Mereka yaitu Stefanus Feby Nugroho (Agroteknologi), Hafidz Ragil Ramadhan (Ilmu Administrasi Bisnis), Dwi Praseto (Agroteknologi), A Nugraha Dudik (Agribisnis), Chris Nathaniel Purba (Ilmu Komunikasi) dan Rakhmadi Bangkit Perkasa (Teknik Informatika).

“Keenamnya berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam dan Resimen Mahasiswa. Mereka sudah kami beri pelatihan dan pembekalan untuk terjun di daerah bencana. Sebelumnya mereka juga pernah membantu di kejadian serupa.” Kata Eko Teguh Paripurno sesaat sebelum melepas relawan ke Bandara Adi Sutjipto.

Pengiriman relawan tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen UPNVY menjadi Kampus Bela Negara dan sebagai Kampus Peduli Bencana. Selain itu banyaknya jumlah korban baik yang mengalami luka berat maupun meninggal dunia akibat bencana ini membutuhkan penanganan dan kepedulian dari berbagai pihak.

Relawan akan diterjunkan menjadi tim advance (pendahulu) untuk membuka posko UPNVY. Tim ini akan berkoordinasi dengan mitra UPNVY yang terlebih dahulu tiba di lokasi Bencana.

“Seperti yang lalu-lalu kami selalu koordinasi dengan BNPB, termasuk untuk pengkondisian relawan. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan jejaring lainnya yaitu UPN Jakarta dan Jawa Timur serta ormas kemanusian lain,” kata Eko.

Mereka akan ditugakan selama 14 hari, selanjutnya tim ke dua akan bertugas menggantikan.

“Fokus bantuan kita di masa tanggap darurat ini adalah mendukung BNPB dalam meringankan korban bencana. Setelah itu, karena kami juga diberikan mandat untuk mendata relawan maupun peneliti maka hal tersebut juga menjadi prioritas,” katanya

Jika sebagian besar relawan difokuskan untuk penanganan di Palu dan Donggala, tim UPNVY akan dikirim ke Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara. Menurut informasi yang dikumpulkan Eko, daerah ini masih minim bantuan dan relawan.

Selain pengiriman relawan, UPNVY juga membentuk Tim Peduli Bencana Palu-Sigi-Donggala Sulawesi Tengah yang diputuskan melalui Surat Keputusan Rektor UPNVY tanggal 1 Oktober 2018. Tim ini memiliki tugas melaksanakan mandat Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya pengurangan resiko dan dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. (wwj/humas)