SLEMAN - UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) membentuk Tim Peduli Bencana Palu-Sigi-Donggala Sulawesi Tengah yang diputuskan melalui Surat Keputusan Rektor UPNVY tanggal 1 Oktober 2018. Tim ini memiliki tugas melaksanakan mandat Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya pengurangan resiko dan dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Tim ini dibentuk sebagai wujud nyata kepedulian UPNVY. Selain menyiapkan relawan, kami bertugas untuk koordinasi dengan para mitra terkait meringankan beban korban bencana,” kata Eko Teguh Paripurno, Ketua Tim Peduli Bencana UPNVY, Rabu (3/10/2018)

Eko mengatakan tim yang telah dibentuk akan membuat rencana yang dibagi dalam tiga tahapan yaitu pada saat darurat, transisi darurat dan pemulihan. Saat darurat tim akan melakukan pendampingan dan memfasilitasi komunitas dalam mengakses psico social, medis, pemenuhan kebutuhan dasar, dan penguatan desk relawan.

“Jadi kami memiliki mandat dari BNPB untuk memperkuat desk relawan, yaitu mendata semua relawan yang ada agar terkoordinasi dan tercatat dengan baik. Selain itu kami juga harus mendata peneliti,” jelas Eko.

Tahap transisi darurat tim akan melakukan fasilitasi komunitas dalam melaukakan akses asset penghidupan terutama pemenuhan kebutuhan dasar dan hunian sementara.

Sementara tahap pemulihan yaitu memfasilitasi pembangunan ketangguhan melalui berbagai bentuk pengkajian partisipatif dan penguatan social ekonomi.

“Dalam pelaksanaannya kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain dengan UPN Jakarta, UPN Jawa Timur, Ikatan Alumni, Jaringan Gusdurian, Karitas Jerman Indonesia, Sampoerna Rescue, Perkumpulan KAPPALA, dll” ujarnya.

Tim juga akan melakukan penggalangan donasi untuk disalurkan ke lokasi bencana. Namun Eko menegaskan tim hanya akan menerima sumbangan dalam bentuk uang. Bantuan barang, kata Eko terkendala distribusi dikarenakan sulitnya transportasi dan akses menuju lokasi. (wwj/humas)