YOGYAKARTA – Sebanyak 303 pegawai tetap non PNS di UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) akhirnya bisa bernafas lega. Terobosan pemerintah melakukan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi obat kekecewaan bagi mereka. Pasalnya pada penerimaan CPNS beberapa waktu lalu sebagian besar para pegawai tidak bisa ikut seleksi karena terpaut usia. “P3K ini setara PNS, dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah ini membuka peluang bagi pegawai tetap di PTN Baru yang telah melampaui batas usia pelamar Pegawai Negeri Sipil (PNS).” kata Kepala Biro SDM dan Organisasi, Kemenristekdikti, Ari Hendarto Saleh saat meninjau lokasi ujian. Ari mengatakan, pegawai P3K hampir sama dengan PNS. Mereka akan mendapatkan hak dan jaminan seperti layaknya PNS, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kesehatan dan perlindungan. Untuk gaji akan disamakan dengan PNS, namun tidak mendapatkan uang pensiun. "Jumlah dosen yang terverifikasi panselnas 170, dari jumlah tersebut sebanyak 168 tervalidasi. Untuk tendik 134 terverifikasi, semuanua juga tervalidasi." Ujar Ari. Hari ini, Minggu (24/2) para pegawai UPNVY yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan mengikuti ujian P3K yang berlangsung di SMK N 7 Yogyakarta. Mereka mengikuti ujian seleksi yang terdiri dari 90 soal kompetensi manajerial, sosio kultural, kompetensi teknis, dan 10 soal wawancara. "Total nilai sempurna dari semua soal yaitu 180. Sedangkan nilai minimal dari semua tes yaitu 65.” kata Ari. Ari mengatakan saat ini sekitar 3000 pegawai tetap non PNS yang berasal dari 35 PTN Baru dibawah Kemenristikdikti. Ia berharap para peserta ujian dapat menyelesaikan soal dengan lancar. (Wwj/humas)