Sleman - Rektor UPN "Veteran Yogyakarta" (UPNVY) Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si melepas 150 mahasiswa pendamping Pengenalan Kehidupan Kampus Belanegara (PKK-BN) 2022. PPK-BN merupakan satu rangkaian dari kegiatan proses pembelajaran penerimaan mahasiswa baru di UPNVY. 

Mahasiswa baru akan dikenalkan pada proses pembelajaran di perguruan tinggi, civitas akademika, pegawai hingga sarana dan prasarana di kampus. Sementara bela negara ini menjadi satu kekhususan yang hanya dimiliki oleh UPNVY.

Di tengah disrupsi era digital yang begitu cepat nilai-nilai bela negara sangat penting diterapkan. Disrupsi tersebut terjadi lebih cepat karena pandemi Covid-19, dibarengi dengan revolusi industri keempat dan juga society 4.0.

"Perlu disiapkan generasi mahasiswa yang kuat dan tangguh, berpegang pada nilai-nilai. Kedua responsif dan inovatif untuk mencari cara-cara baru menghadapi tantangan serta manfaatkan peluang baru," paparnya.

Rektor UPNVY menjelaskan PKK-BN merupakan langkah dalam membentuk insan-insan yang memiliki karakter bela negara. Mahasiswa baru akan menerima mata kuliah bela negara dan mata kuliah pendukung lainnya.

Diharapkan setelah lulus nanti alumni UPNVY memiliki pemahaman, internalisasi, dan perilaku berbasis bela negara. "Hari ini kami lepas ke Grup-2 Kopassus, tempat pelatihan cukup bergengsi mudah-mudahan berjalan dengan baik," harapnya.

Selain itu, dia juga berharap, kebersamaan dengan Kopassus bisa memperkuat karakter bela negara, dan siap menghadapi tantangan baru serta peluang baru. Kemampuan secara fisik menurutnya juga diperlukan selain rasa cintah tanah air, setia pada pancasila, dan rela berkorban.

"Kami melepas 150 pendamping, dan 14 orang sebagai cadangan. Jika di dalam pelaksanaan ada kejadian luar biasa, kita ada cadangan. Sukses selalu untuk PPK-BN UPN Yogyakarta ," lanjutnya.