REKTOR UPN "VETERAN" YOGYAKARTA LEPAS 797 MAHASISWA KKN ANGKATAN 77
Sleman - Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si. melepas sejumlah 797 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77, Selasa 10 Mei 2022. Mahasiswa yang diterjunkan adalah untuk program KKN Reguler dan Tematik yang dilaksanakan secara blended dengan persentase online dan offline masing-masing 50 persen.
Irhas menuturkan, program KKN UPNVY selalu mengangkat tema-tema yang up-to-date. Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), kali ini tema yang dipilih adalah 'Literasi Digital' yang bertujuan untuk membekali masyarakat supaya memiliki kecerdasan dan kemampuan literasi digital yang berlandaskan nilai-nilai bela negara.
"Program KKN mengintegrasikan seluruh aspek dalam kegiatan pendidikan, yakni pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Melalui program KKN, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memahami masalah di masyarakat sekaligus menemukan alternatif solusi yang tepat sesuai kebutuhan dengan cara terjun langsung di tengah-tengah warga.
"Selanjutnya, mahasiswa diharapkan bisa melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor UPNVY menitipkan mahasiswa UPNVY kepada panewu, lurah, kades, kadus, dan segenap pamong desa di wilayah Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Klaten, Magelang dan Kebumen yang akan menjadi lokasi KKN.
"Selama proses KKN selama kurang lebih 1 bulan, setiap tim akan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UPNVY. Sejak dari penyusunan perencanaan program hingga evaluasi dan capaian program," imbuhnya.
Tidak lupa, Rektor menitipkan pesan kepada mahasiswa agar selalu menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater sebagai kader-kader bela negara.
"Mahasiswa harus menunjukkan sikap pantang menyerah dan jangan mudah mengeluh saat dihadapkan pada permasalahan sosial yang kompleks," ucapnya.
"Anggap ini sebagai tantangan yang harus dipecahkan, dan gunakan ini sebagai sarana untuk menempa diri, mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan, dan meningkatkan soft skills," tambah Irhas.
Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M. selaku Ketua LP2M UPNVY menyampaikan, jumlah mahasiswa KKN awalnya 839 orang, tetapi karena ada 42 mahasiswa yang masih mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka KKN Angkatan 77 diikuti oleh 797 peserta.
"Mereka akan tersebar di 34 desa di Bantul, 27 desa di Gunungkidul, 12 desa di Sleman, dan di sejumlah desa di Kebumen, Klaten, dan Magelang, di Jawa Tengah (Jateng)," terangnya.
Kepala Pusat (Kapus) KKN dan Teknologi Tepat Guna (TTG) UPNVY Ir. Bambang Sugiarto, MT. menjelaskan bahwa KKN kali ini bersamaan waktunya dengan penelitian dan pengabdian dari dosen-dosen UPNVY.