Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta Menandatangani MoU dengan APKASI dalam Rangka Program Beasiswa Dalam Negeri

  • Selasa 08 Agustus 2023 , 07:27
  • Oleh : Dewi
  • 1614
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Jakarta Pusat, Selasa 8 Agustus 2023 - Rektor Universitas UPN "Veteran" Yogyakarta, Prof. Dr. Muh. Irhas Effendi, M.Si, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Penandatanganan MoU ini merupakan hasil dari audiensi antara APKASI dan rektor terkait Kemitraan Apkasi dengan perguruan tinggi dalam program beasiswa dalam negeri.

MoU ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah seluruh kabupaten di Indonesia dengan Perguruan Tinggi untuk mendukung program beasiswa dalam negeri. Penandatanganan ini menjadi bagian dari kegiatan Simposium Nasional dengan tema "Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Negeri dalam Program 2500 Beasiswa Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Simposium Nasional ini menjadi forum penting bagi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, untuk menghasilkan kebijakan berorientasi pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia secara komprehensif, sebagai langkah konkret untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penandatanganan MoU ini melibatkan 20 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas UPN "Veteran" Yogyakarta, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya. Dalam kesempatan ini, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk menggali potensi daerah. Kerjasama antara APKASI dan perguruan tinggi dipandang sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum penandatanganan MoU, tetapi juga sebagai platform berharga bagi pemangku kepentingan. Para perwakilan Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, serta pakar di bidang pendidikan dan kesehatan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan merancang solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pemberdayaan SDM di masa depan.

Dengan dukungan erat antara sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintah, kerja sama ini memiliki potensi untuk menghasilkan perubahan signifikan dalam pengembangan SDM yang unggul dan sehat. Harapannya, langkah ini akan membantu mengakselerasi perjalanan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana bangsa ini dapat menghadirkan generasi masa depan yang berkompeten, inovatif, dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan.