SEBANYAK 73% WISUDAWAN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA” BERHASIL LULUS DENGAN PREDIKAT CUMLAUDE
Sleman_Sebanyak 73% dari 382 wisudawan periode IV tahun akademik 2021/2022 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN V YK) berpredikat cumlaude. Acara wisuda kali ini adalah wisuda pertama kalinya yang diselenggarakan secara normal setelah adanya Pandemi Covis-19. Dimana pada wisuda kali ini, wisudawan dan wali dapat mengikuti proses wisuda secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Auditorium.
Pada wisuda kali ini, peserta yang akan diwisuda berjumlah 382 orang dengan rincian: 14 orang Magister (S2), 367 orang Sarjana (S1), dan 1 orang Diploma (D3). Yang menarik dari wisuda periode ini adalah sebanyak 73% wisudawan berhasil mendapat predikat Cumlaude. Cumlaude sendiri adalah predikat pujian atau kehormatan yang diberikan kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan masa studinya dengan IPK yang telah ditentukan oleh kampus.
Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Untuk mampu bersaing para wisudawan perlu meningkatkan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Dengan dua hal tersebut, para wisudawan akan mudah menyesuaikan dengan realitas di dunia kerja. Selain itu, sebagai lulusan di era revolusi industry 4.0, para wisudawan juga wajib memperkuat kemampuan teknologi informasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital.
“Dunia pendidikan biasanya tertinggal beberapa langkah dengan realitas dunia kerja, sehingga lulusan harus siap untuk belajar hal-hal baru yang bersifat teknis praktis. Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik,” ungkap Bapak Irhas berpesan kepada para wisudawan.
Selain itu, Bapak Irhas juga menghimbau kepada wisudawan untuk melihat ke dalam dirinya sendiri terkait dengan potensi di luar core competence mereka. Hal tersebut untuk memperkuat peran seseorang di dunia kerja yang tidak lagi bersifat linear, tetapi lebih bersifat divergent, wisudawan perlu mempunyai kemampuan tambahan di samping kemampuan utamanya.
“Kepemilikan keterampilan Abad 21 (Communication, Colaboration, Creativity, Critical Thinking) yang baik juga sangat membantu Saudara untuk terjun di masyarakat. Perlu juga Saudara pahami dan mengerti bahwa kemampuan berkompetisi, walaupun dibutuhkan, tidak lagi menjadi kemampuan utama di era ini. Justru kemampuan berkolaborasi, bekerja sama, dan menjalin jaringan atau network menjadi kemampuan yang harus Saudara miliki dan kembangkan,” jelas Bapak Irhas.
Diakhir sambutannya, Bapak Irhas berpesan kepada para mahasiswa tetap rendah hati dan tidak lupa berterimakasih kepada orang-orang yang selama ini mendukung dalam meraih gelar tersebut. “Teruslah belajar, tidak hanya berhenti setelah menempuh pendidikan di sini. Milikilah jiwa profesional dan berkarakter, sehingga para wisudawan mampu berkontribusi untuk kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga Allah SWT memberkati dan pengabulkan harapan kita semua,” tutup Bapak Irhas mengakhiri sambutan.